"Barang yang sudah ditemukan itu CVR dan kondisinya terbakar," kata Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Daryatmo tiba di Halim dari Bogor membawa kotak hitam dengan menumpang dua unit helikopter TNI. Kotak hitam sudah ditemukan tim SAR gabungan pada Selasa (15/5) siang namun karena kondisi medan berat baru bisa dibawa ke posko Cijeruk tujuh jam kemudian.

Marsekal Madya TNI Daryatmo mengatakan, meski kondisinya terbakar, biasanya komponen seperti itu walau terbakar masih bisa digunakan karena yang terbakar hanya bagian luarnya.

"Yang belum ditemukan adalah Flight Data Recorder (FDR) tim di lapangan masih mencari keberadaan barang tersebut," kata Daryatmo.