Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya mobil bernomor polisi H 1874 RR yang sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan alternatif ke arah timur Kota Semarang itu.

Akibat kebakaran tersebut, seluruh bagian depan mobil hangus, termasuk sebagian muatan yang hendak dikirim ke kawasan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Kaligawe dari Jalan Puri Anjasmoro Semarang.

Api dapat dipadamkan dalam waktu kurang dari setengah jam oleh sejumlah petugas Dinas Kebakaran Kota Semarang yang mengerahkan dua unit mobil pemadam ke lokasi kebakaran.

Pengemudi mobil, Djoko Hartono (44), mengatakan bahwa saat perjalanan mengirim 80 kilogram kepala ikan kakap, mobil bak terbuka warna hitam yang digunakannya dalam kondisi baik.

"Saat melintas di Jalan Arteri Semarang, tiba-tiba tercium bau bensin dan tidak lama kemudian terdengar ledakan dan langsung muncul api dari bagian mesin di bawah tempat duduk," kata warga Jalan Tegalsari Semarang itu.

Api yang dengan cepat menyambar di bagian depan mobil menyebabkan pengemudi dan seorang kernet bernama Latu Herningsuryo (26) langsung melompat keluar mobil yang sedang berjalan pelan.

"Beruntung saya tidak mengalami luka sedikit pun, sedangkan kernet saya hanya menderita luka lecet di bagian kaki sebelah kiri akibat melompat dari mobil," ujarnya yang terlihat masih syok.