Peluncuran pemberdayaan ekonomi angkringan jamur yang merupakan kerja sama Lazis Jateng dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Bank Syariah Mandiri berlangsung di Desa Karangrejo, Semarang, Kamis.

Direktur Laznas Bank Syariah Mandiri M Kiagus M Tohir di sela-sela acara mengatakan bahwa program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini juga dilakukan di daerah lain, seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang.

"Kami ingin memberdayakan masyarakat sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Kami memberikan bantuan modal kerja dan alat dagang untuk berjualan yakni angkringan jamur. Untuk sementara baru empat kelompok," katanya.

Kepala Humas Lazis Jateng Diyah Gofur menambahkan, mereka yang menerima bantuan adalah masyarakat yang ada di sekitar Kantor Lazis Jateng.

"Mereka adalah para penggiat ekonomi menengah ke bawah, khususnya ibu-ibu pengajian Desa Karangrejo," katanya.

Masyarakat Desa Karangrejo tersebut akan mengolah hasil budidaya jamur masyarakat daerah Ngaliyan, yang juga merupakan warga binaan Lazis Jateng.

Untuk memperlancar usaha pengolahan jamur, Lazis Jateng juga berencana mengembangkan budidaya jamur di daerah Banyumanik, Semarang.