Mancini Memuji Tevez
Senin, 13 Agustus 2012 9:58 WIB
Pelatih Manchester City Roberto Mancini (REUTERS/Darren Staples)
Ia menginspirasi kemenangan City 3-2 atas Chelsea di Community Shield.
Tevez tampil cukup baik saat berlaga di Villa Park pada Minggu. Ia menyajikan permainan menawan sebagaimana dirindukan City pada musim lalu karena ia kembali ke Argentina, menyusul perseteruannya dengan Mancini di Muenchen.
Mantan bintang Manchester United ini kembali pada akhir musim untuk membantu City mengunci gelar Inggris perdana mereka selama 44 tahun. Mancini yakin Tevez akan jauh lebih bugar dan lebih termotivasi pada musim ini.
Ia membawa City memimpin melalui tembakannya di babak kedua, setelah Yaya Toure menggagalkan keunggulan Chelsea yang didapat melalui gol Fernando Torres di babak pertama.
Samir Nasri mencetak gol ketiga City, dan satu gol balasan yang dibukukan Ryan Bertrand tidak dapat menghentikan pasukan Manciin melakukan pemanasan terhadap upaya mereka mempertahankan gelar, dengan memenangi Community Shield perdana sejak 1972.
Itu adalah bentuk permainan Tevez yang memuaskan Mancini menjelang bergulirnya Liga Utama Inggris pada pekan depan. City akan menghadapi Southampton di laga pembuka.
"Saya sangat bahagia," kata Mancini. "Carlos tampil sangat baik. Bentuk permainannya lebih baik dibanding tahun lalu," katanya.
"Dengan para pemain asing, ini sulit. Ia tidak bermain selama enam bulan pada tahun lalu. Jika ia ingin bermain, ia akan berada di papan atas."
"Memiliki Carlos untuk sepuluh pertandingan terakhir (pada musim lalu) adalah hal penting. Namun sekarang ia 100 persen. Inilah pertama kalinya dalam empat tahun kami memiliki dia dalam kondisi benar-benar," katanya.
Mancini juga mengonfirmasi bahwa gelandang Inggris, Jack Rodwell, akan segara pindah dari Everton setelah menjalani tes medis, dan kemudian menuturkan harapannya bahwa sang pemain merupakan rekrutan pertama pada musim panas.
"Jack menjalani tes medis saat ini," ucapnya. "Ia muda, ini akan berbeda bagi dia namun ia akan menjadi gelandang yang kuat dalam beberapa tahun mendatang."
"Ia merupakan pemain yang perlu berkembang, namun ia masih muda. Kami tertarik pada semua pemain bagus."
"Kami akan melihat apakah kami memiliki rekrutan-rekrutan baru. Kami mengincar beberapa pemain lain. Saya menantikan untuk melihat (mereka)."
Sementara itu, pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, menerima keputusan kartu merah yang diberikan kepada Branislav Ivanovic, dua menit setelah Torres membawa timnya unggul pada menit ke-40, yang dianggapnya sebagai titik balik.
"Dikeluarkannya (Ivanovic) kemungkinan telah mengubah permainan," ucapnya. "Kami berkompetisi sangat baik pada poin itu. Babak kedua sulit. Sulit untuk bermain dengan sepuluh pemain."
"Saya menyaksikan pengusiran itu, saya merasa tidak ada niat (buruk) dari pemain kami. Terkadang kartu merah diberikan dan terkadang tidak (pada situasi itu)."
"Ini adalah pertandingan kompetitif, dan secara alami orang-orang berusaha memenangi pertandingan. Kedua tim sangat bertekad."
Mancini berusaha merendah saat ditanyai mengenai peluang timnya mempertahankan gelar Liga Utama Inggris pada pekan lalu, namun Di Matteo percaya City layak difavoritkan menyusul hasil pertandingan ini.
"City tentu saja merupakan tim untuk dikalahkan, merekalah sang juara," ucapnya.
"Kami harus mengejar 25 poin pada musim lalu. Mereka adalah favorit. Tidak disangsikan lagi. United juga mengejar City."
Di Matteo juga memuji permainan Torres dan pemain baru, Eden Hazard, dan ia percaya mereka akan menjadi pemain penting bagi City setelah ditinggal Didier Drogba, yang pindah ke China setelah memainkan peran utama bagi klub itu saat menjuarai Liga Champions dan Piala FA.
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Penonton memuji akting Chelsea Islan di film "Sebelum Iblis Menjemput"
14 August 2018 9:49 WIB, 2018
Ini Komentar 2 Pelatih, Conte Bangkitkan Semangat Tim, Pochettino Memuji Chelsea
22 April 2017 14:08 WIB, 2017
Yenny Wahid: Raja Salman Memuji Pencapaian Stabilitas Politik Tanah Air
04 March 2017 12:07 WIB, 2017
Memuji Guardiola Pelatih Terbaik Dunia, Kolarov Tak Ingin Bermental "ABS"
19 January 2017 7:30 WIB, 2017