"Kami perkirakan masa ramai liburan Lebaran sekitar 10 hari mulai tanggal 17 hingga 26 Agustus 2012," kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Bambang Irianto di Magelang, Kamis.

Ia mengatakan, pada liburan Lebaran manajemen TWCB tidak menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur, baik bagi wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).

Harga tiket masuk, sama seperti hari biasa, yakni Rp30.000 untuk pengunjung wisnus dewasa dan Rp12.500 bagi wisnus anak, sedangkan wisman dewasa 20 dolar AS dan wisman anak 10 dolar AS.

Ia menuturkan, untuk memberikan sajian hiburan kepada pengunjung, TWCB mengagendakan beberapa pentas kesenian tradisional di Moseum Borobudur, antara lain pentas tari tradisional, cokekan, pertunjukan sulap, pertunjukan orkes keroncong, dan pergelaran wayang kulit mulai 21- 26 Agustus 2012.

Selain itu, lanjutnya, TWCB juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memberikan fasilitas atraksi tambahan seperti kuda tungggang, andong wisata, dan sepeda wisata.

"Seluruh sajian hiburan dan fasilitas atraksi tambahan tersebut diharapkan dapat menambah lama kunjungan wisatawan di Candi Borobudur dan kawasan sekitar," ujarnya, berharap.

Ia mengemukakan, untuk mengantisipasiu terjadi kemacetan arus lalu lintas menuju Candi Borobudur, TWCB memberikan rambu petunjuk arah yang dipasang di Palbapang, Blondo, dan Salaman.

Bambang mencontohkan, pengunjung yang menggunakan bus dari arah Yogyakarta harus melalui Blondo, sehingga di Pertigaan Palbapang lurus tidak boleh belok kiri.

Ia menuturkan, kalau tempat parkis di TWCB penuh, pengunjung bisa memanfaatkan kantong-kantong parkir yang disediakan masyarakat.