Mercedes-Benz Kurangi Produksi S-Class
Minggu, 21 Oktober 2012 13:38 WIB
Produsen mobil mewah itu hanya akan menggunakan satu shift produksi di pabrik Sindelfingen lantaran rendahnya tingkat permintaan S-Class.
"Pekerja perakitan S-Class akan dipindahkan ke model C-Class selama periode ini," kata perusahaan itu merujuk keputusan yang sekaligus menandai problema pasar mobil Eropa mulai mengusik merek premium.
Model S-Class adalah mobil Mercedes-Benz paling mahal dan model yang memberikan kontribusi penjualan tertinggi.
Berdasarkan perusahaan riset pasar JATO Dynamics, dalam delapan bulan pertama tahun ini, penjualan S-Class di Eropa turun 27 persen menjadi 5.227 unit. Bulan lalu, Daimler tertekan oleh tuntutan memenuhi target laba Mercedes.
Kepala Eksekutif Mercedes-Benz Dieter Zetsche mengatakan perusahaan sedang mempersiapkan pasar yang menantang di Eropa dan China.
Sejauh ini, China menjadi sumber pendapatan utama Mercedes-Benz dan sebagai "pelarian" dari krisis ekonomi di Eropa, lapor inautonews.com.
Sayangnya, penjualan Mercedes-Benz di China pada September lalu kurang baik dibandingkan pesaingnya. Penjualan BMW naik 59 persen, Audi naik 21 persen sedangkan Mercedes-Benz hanya naik 7 persen.
(adm)
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN sukses gelar PLN Electric Run 2024, Ajak masyarakat kurangi emisi karbon
07 October 2024 10:39 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017