Sekum Pengprov Pertina Jawa Tengah Soedjatmiko kepada wartawan di Semarang, Minggu, menyebutkan mereka adalah Musa Cahyadi (49 kilogram), Willis Boy Riripoy (81 kilogram), dan Yulius Mauk (56 kilogram).

Ia mengatakan, STE ini merupakan ajang tahunan dan untuk sekarang ini dimainkan di Makassar dengan mempertandingkan enam kelas untuk putri dan delapan kelas untuk putra.

Menurut dia, pada STE mendatang akan diikuti 68 petinju yang terdiri 29 petinju putri dan 39 petinju putra yang merupakan semifinalis dan finalis PON XVIII/2012, finalis Piala Wakil Presiden I/2012, dan mereka yang diproyeksikan masuk pelatnas SEA Games 2013 Myanmar.

Jateng sendiri, kata dia, akan menanyakan kuota petinju yang bisa tampil di STE kepada induk organisasi olahraga tinju amatir di Tanah Air ini karena biasanya mendapat jatah lebih dari tiga petinju.

"Kami juga akan mempertanyakan kelas berat (91 kilogram) tidak dipertandingkan pada STE dari 14 kelas yang dimainkan di Makassar mendatang," katanya.

Ia menambahkan, dari tiga petinju Jateng yang dipanggil mengikuti STE, dua di antaranya yaitu Musa Cahyadi dan Willis Boy Riripoy saat ini sudah memenuhi panggilan pelatnas untuk persiapan tampil di SEA Games 2013 Myanmar.

Pada pelatnas SEA Games tersebut, kata dia, total petinju yang masuk sebanyak 30 orang dari 15 kelas, artinya di setiap kelas dihuni oleh dua petinju yang akan bersaing memperebutkan satu tempat.

"Nantinya di setiap kelas hanya ada satu petinju, jadi yang berangkat ke SEA Games Myanmar hanya 15 petinju. Makanya selama menjalani seleksi, kami berharap anak-anak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya," katanya.