"Ini merupakan kendaraan untuk militer yang dipakai oleh Prancis dan negara-negara di Afrika Utara. Untuk Indonesia belum ada yang memakai," kata Sales Engineer Renault Truck Defense, Nanang Hamdani di Jakarta, Kamis.

"Pada dasarnya ini adalah mobil Nissan Navara yang telah dimodifikasi dengan armor (pelindung) dan di-upgrade, Nissan kan pemiliknya Renault juga," tambahnya.

Menurut dia, kendaraan berkapasitas mesin 2,5 L turbo Diesel itu telah memiliki body dan jendela yang tahan peluru. Grill depannya berbahan dasar carbon steel yang tidak bisa ditembus oleh peluru berukuran 7.62mm.

ALTV Double Cab 4WD juga bisa melintasi wilayah dengan genangan air sampai setinggi 0,8m. Mobil yang dipamerkan tersebut juga memiliki colokan aki di body-nya, yang bertujuan memudahkan pengisian daya atau bisa juga dijadikan sumber listrik untuk penerangan.

Mobil militer itu sanggup mengangkut berat maksimal 2,3 ton, atau kalau untuk penumpang sekitar 4 orang (di dalam) dan 6 orang (di kabin terbuka). "Mobil ini juga memiliki AC, pemutar CD, radio, sampai bluetooth juga bisa," kata Nanang.

Dia mengungkapkan, Renault Truck Defense tidak mematok harga pasti untuk mobil tersebut. Hal itu dikarenakan ALTV Double Cab 4WD, pada dasarnya bisa dimodifikasi sesuai dengan keinginan pembelinya.

"Orang sipil juga bisa membeli hanya saja harus tanpa armor, harganya sekitar 280 juta rupiah," ungkap Nanang.