"Atlet 'down hill' seperti Popo Ariyo Sejati dan Poernomo kami targetkan bisa berlaga di Olimpiade mendatang, merujuk pada prestasi mereka," kata Ketua Umum PB ISSI Edmound JT Simorangkir di Jakarta, Kamis.

Poernomo sendiri meraih medali emas "downhill" di SEA Games 2011 Jakarta dan Palembang. Sedangkan Popo merupakan peraih emas SEA Games 2009 Laos.

"Prestasi mereka harus meningkat berjenjang dari SEA Games, Asian Games dan Olimpiade," ucap Edmound.

Dia mengatakan bahwa atlet sepeda terus berada dalam pengembangan dan pembinaan terutama bagi pesepeda muda.

Demi menunjang perkembangan pesepeda "downhill" PB ISSI bekerja sama dengan berbagai pihak membangun lintasan "downhill" berstandar Persatuan Sepeda Internasional (UCI) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Pengembangan secara menyeluruh tentu tidak hanya nomor 'downhill', tapi semua nomor sepeda," tutur Edmound.

"Kami merencanakan menggelar Liga Sepeda Pelajar Indonesia yang diikuti oleh para pelajar SMP dan SMA."
Pesepeda, masih menurut Edmound, harus memiliki kompetisi reguler untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas mereka.

Turnamen terkini yang akan segera diadakan adalah turnamen "Specialized Asia Pacific Downhill Challenge 2012" tanggal 17-18 November 2012.

Penyelenggara mengambil lokasi Cikole, Tangkuban Perahu, Jawa Barat, sebagai arena pertandingan dengan "track" kurang lebih 1,6 kilometer.

Persaingan "downhill" tersebut merupakan yang terbesar di Asia Pasifik.

Beberapa nama pesepeda "top 30 world class" ikut serta seperti Mitch Ropelato (Amerika Serikat), Gee Atheron (Inggris Raya), Mark Beaumont (Inggris Raya), Neko Mulally (AS) dan Brendan Fairclough (AS).

Perhelatan itu merupakan kompetisi "downhill" internasional keempat di Indonesia yang diselenggarakan "United Bike" setelah Gunung Pinang, Cilegon (2009), Songgoroti, Batu, Jatim (2010) dan Sebex Bike Park, Sentul (2011).