Ayu menang dengan tidak mudah saat melawan petenis asal Korea, Choi Ji-Hee, dengan game yang cukup panjang. Permainan cukup ketat terjadi di awal set pertama dimana terjadi saling balap membalap poin.
"Kerepotan sebenarnya tidak terlalu ya, ada perlawanan. Menangnya tidak mudah tetapi aku yang mengatur permainan," ujar Ayu yang ditemui usai pertandingan, Kamis.

Choi sempat menyamai kedudukan pada game keempat dengan skor 2-2 lewat deuce namun pada game selanjutnya kesalahan-kesalahan sendiri justru sering ia lakukan hingga membuatnya gagal mencuri poin sampai game terakhir.

Pada set kedua, tekanan dari Choi mulai mengendur. Meskipun Choi tetap membuat pertahanan dengan menantang Ayu pada beberapa deuce, ia tetap tak mampu melampaui skor petenis unggulan ketiga itu.

Ayu yang hari ini genap berusia 24 tahun akhirnya berhasil mengantongi tiket ke babak perempatfinal dengan skor 6-2, 6-2. "Target sih maunya menang, mudah-mudahan ya, sebagai kado ulang tahun," tambah petenis asal Bali itu.

Pada waktu yang sama, pertarungan ketat terjadi antar sesama petenis Indonesia, Lavinia Tananta dengan Voni Darlina. Lavinia yang merupakan unggulan kedelapan itu harus mengakui keunggulan juniornya, Voni dengan skor 4-6, 6(6)-7.

Sempat terjadi kejar mengejar angka namun Voni, petenis berusia 17 tahun itu, terus unggul meskipun dengan perbedaan skor yang tipis. Ia mengaku bermain total meskipun awalnya tidak menargetkan menang.

"Senang sih mengalahkan senior, ini pertemuan pertama. Tetapi awalnya saya tidak mikir menang karena masih cedera tulang belakang. Tadi usaha saja, main semaksimal mungkin meskipun terasa sakit," kata petenis asal DKI Jakarta itu.

Tunggal putri Indonesia hanya menyisakan dua pemain yang akan melaju ke babak perempatfinal, yakni Ayu dan Voni. Ayu akan menghadapi lawan antara Chan Hao-Ching atau Nakano Yumi yang saat ini masih bermain. Sedangkan Voni akan ditantang petenis asal Jepang, Inoue Akari yang sebelumnya mengalahkan petenis Indonesia, Efriliya Herlina dengan skor 6-0, 6-2.

"Saya akan berusaha maksimal, belum pernah ketemu dia soalnya," ujar Voni, peraih medali perak PON 2012.