Dengan kepastian ini, mantan pelatih klub Semen Padang itu akan tetap menukangi Timnas Garuda dalam menjalani pertandingan lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 ataupun pertandingan internasional lainnya. kata Djohar saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat.

"Posisi Nil Maizar tetap. Yang jelas kami berterimakasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang peduli dengan sepak bola nasional," katanya.

Masuknya Luis Manuel Blanco dan stafnya ke jajaran kepelatihan timnas merupakan tindak lanjut kerjasama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan Argentina.

Pelatih yang pernah menukangi Timnas China U-20 akan diplot untuk membantu menyiapkan timnas baik untuk Timnas Senior maupun Timnas yang akan diturunkan pada SEA Games 2013 meski kedua timnas ini sudah ada pelatihnya.

"Bagaimana teknisnya, nanti akan dibawa dalam rapat yang akan dipimpin Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy," kata Djohar Arifin Husin menegaskan.

Pernyataan yang sama juga dikatakan Koordinator Timnas Bob Hippy. Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum melakukan perubahan pada manajemen timnas. Apalagi pihaknya juga belum bertemu dengan Luis Manuel Blanco.

"Saya belum bisa memutuskan dimana dan sebagai apa Blanco dalam timnas. Saya akan mempelajari sistem kontrak maupun hal-hal lainnyaM yang jelas Nil Maizar tetap pelatih timnas," kata pemain timnas disera 1960-an itu.

Sementara itu pelatih timnas Nil Maizar mengaku sudah mendengar kabar jika PSSI telah mengontrak pelatih timnas baru dan mengaku sudah siap jika posisinya diganti oleh pelatih asal Argentina itu.

"Mungkin rencana ini sudah lama. Tapi silakan saja kalau PSSI mau menggantikan saya. Saya tidak masalah. Biarkan masyarakat yang menilai," katanya.

Menurut dia, selama ini pemain, pelatih, berjuang demi Merah Putih di tengah kondisi yang kurang kondusif akibat polemik yang terjadi di tubuh federasi sepak bola Indonesia. Hanya saja pihaknya tetap berusaha dengan maksimal demi kemajuan sepak bola Indonesia.