Wakil Presiden Eksekutif Pemasaran PT. YIMM Dyonisius Beti mengatakan sekitar 50 persen lebih konsep desain Mio GT hasil dari kreasi para insinyur terpilih Yamaha Indonesia.

Para insinyur Yamaha juga berkontribusi di motor-motor Yamaha lainnya tapi tidak sedominan pada Mio GT.

"Inilah motor Yamaha pertama yang desainnya lebih banyak dikerjakan insinyur Yamaha Indonesia. Mereka merancang dari sketsa, desain, cat dan dan lain-lain selama dua tahun," katanya pada Selasa (12/2).

Mio GT yang merupakan anggota keluarga terbaru Yamaha tahun ini telah mengadopsi teknologi injeksi langsung (FI) dan sebagai reinkarnasi Mio Sporty.

Mio GT adalah motor injeksi keenam Yamaha setelah Vixion, Mio J, Soul GT, Jupiter Z1 dan Xeon RC.

Untuk mesin, model itu menggunakan teknologi balap MotoGP yaitu YM-JET FI, Diasil Cylinder dan Forged Piston untuk kinerja mesin yang optimal dalam penggunaan sehari-hari sehingga akselerasinya lebih cepat dan konsumsi bahan bakar lebih irit 30 persen.

Mio GT menggunakan tipe mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapasitas 113 cc.

Mesin itu mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dan torsi puncak mencapai 8,5 Nm pada 5.000 rpm.

"Jeroan mesinnya sama dengan Mio J, hanya karakter dan desain Mio GT lebih agresif dan sporty," katanya.

Yamaha menyediakan tiga warna Mio GT yaitu White Knight, Red Spartan dan Black Warrior. Model itu dijual senilai Rp. 13.200.000, lebih mahal Rp. 200 ribu dari Mio J.