Produk yang sebelumnya berkode nama "Project Grey" itu berfitur 60 GPU core dan sudah dilengkapi modem terbaru NVidia i500 LTE di dalamnya.

CPU core-nya sudah mengadopsi R4 Cortex-A9 CPU dari ARM, ditambah konsumsi baterainya yang lebih hemat.

Hasilnya, daya yang sangat efisien, kompak, prosesor mobil performa tinggi dengan kemampuan yang sebelumnya hanya tersedia pada ponsel-ponsel super mahal, kata NVidia dalam pernyataan di laman resminya.

"NVidia memberikan untuk pertama kalinya dalam satu, prosesor yang terintegrasi dengan kekuatan-kekuatan semua fungsi-fungsi utama sebuah smartphone," kata wakil presiden senior bisnis mobile NVidia, Phil Carmack.

CPU 2.3GHz Tegra 4i dirancang bersama oleh NVidia dan ARM.

"ARM dan NVIDIA bekerja sama untuk lebih mengoptimalkan prosesor Cortex-A9 untuk mendorong kinerja dan efisiensi di berbagai bidang seperti streaming dan responsif," kata wakil presiden eksekutif dan general manager divisi prosesor ARM, Tom Cronk.

Selain Tegra 4i, Nvidia juga mengenalkan "Phoenix", referensi platform smartphone untuk prosesor Tegra 4i. Dengan "Phoenix", NVidia akan mendemonstrasikan teknologi mobile uniknya.

Phoenix merupakan cetak biru yang pembuat ponsel dapat menjadikannya referensi dalam merancang dan membuat smartphone Tegra 4i masa depan, kata NVidia.

NVidia akan mendemonstrasikan Tegra 4i dalam pameran Mobile World Congress 2013 di Barcelona yang akan berlangsung 25-28 Februari nanti.