Laporan itu mengatakan 11 pemain timnas AS dan 11 orang lain yang terkait dengan program, tidak seorang pun dari mereka disebutkan identitasnya, mengatakan terdapat perpecahan besar di dalam tim dan kepercayaan diri serta keyakinan kepada Klinsmann telah merosot.

"Beberapa hal menjadi mendidih," kata seorang sumber kepada Sporting news. "Perasaan yang ada sekarang bahwa ini adalah kesempatan terakhir (bagi Klinsmann) saat melawan Kosta Rika."
Sebagian besar kritik ditujukan kepada mantan pelatih tim nasional Jerman, yang ditunjuk menjadi pelatih AS pada Juli 2011 dan akan memainkan susunan pemain yang berbeda untuk ke-24 kalinya pada banyak pertandingan, ketika AS menjamu Kosta Rika di Denver.

"Kami melakukan semua pekerjaan ini. Oke, ini baik untuk kami dan ini secara statistik telah terbukti," kata seorang pemain AS kepada Sporting News. "Namun pada akhirnya ini adalah bola yang bulat. Para Pele dan Maradona di dunia tidak melakukan hal-hal ini."
"Kami menghabiskan banyak waktu untuk mencemaskan gimnasium dan nutrisi, dan kami tidak melakukan cukup hal untuk apa yang kami perlukan di lapangan."
Kekalahan 1-2 dari Honduras pada bulan lalu di pertandingan pembuka putaran final kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Utara membawa isu ini ke titik didih, kata cerita tersebut, sebab kapten Carlos Bocanegra dibangku cadangkan, dan Klinsmann meremehkan sang pemain dengan mengatakan bahwa pemain-pemain veteran layak mengisi peran sebagai pemain cadangan.

"Ia telah mematahkan hati Carlos. Mengapa mengangkat pisau dan membaliknya?" kata sumber dalam laporan itu.

Bocanegra, yang tidak masuk untuk pertandingan AS pada Jumat dan Selasa depan di kandang musuh bebuyutan Meksiko, mengekspresikan perasaannya dengan diplomatis di halaman Facebooknya pada Selasa malam.

"Selama 18 bulan terakhir Jurgen telah memperkenalkan banyak ide baru ke dalam tim, dan memiliki visi betapa ia ingin menumbuhkan program," tulis Bocanegra.

"Semua pelatih di seluruh dunia memiliki gaya dan metode-metodenya sendiri. Ia selalu berada di depan dengan para pemain, perihal di mana mereka seharusnya berada, dan di mana ia melihat ke mana mereka pergi. Tidak semua pemain gembira dengan semua keputusan dan metodenya, namun ia akan mengatakan kepada Anda tepat di wajah Anda di mana Anda semestinya berada."
"Dari sisi pelatih, itu adalah hal terbaik yang dapat Anda minta. Salah satu kekuatan terhebat tim ini adalah selalu berada pada kesatuan dan semangat kami, dan kami semua berkomitmen pada kualifikasi Piala Dunia."
Klinsmann berbicara kepada Sporting news mengenai kritik-kritik yang terbongkar dan membela kebijakannya yang mengeluarkan para pemain dari zona nyaman dan membuat mereka merasa tidak pasti, jika mereka akan mulai atau dengan siapa mereka akan bermitra, dengan mengatakan bahwa hal itu akan membuat para pemain menjadi lebih baik.

"Semua elemen yang kami lemparkan pada mereka sekarang, karena jika kami tidak melakukannya, ini akan sangat terlambat di Piala Dunia," kata Klinsmann.

"Saya juga membawa pembicaraan ini sebagai hal positif dengan para pemain, berbicara untuk membawa lebih banyak proses ini kepada mereka... Satu-satunya cara membawa mereka ke level berikutnya adalah melalui periode tidak nyaman ini, dan mereka harus belajar dan mereka harus berenang di air dingin. Dan belakangan kami akan meyakinkan dunia."
Sejumlah pemain yang ditemui Sporting News mengatakan mereka merasa dicoretnya Bocanegra pada menit-menit akhir merupakan "hal yang sedikit mengganggu" dan "untuk tidak memainkannya di pertandingan seperti itu merupakan hal yang benar-benar janggal."
"Ini hanya setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing. Setiap orang melakukan pekerjaan mereka. Dan itu terlihat."
Seorang pemain berkata, "Terkadang kesalahan terbesar seorang pelatih adalah bersua untuk memasukkan apa yang ia pandang sebagai 11 pemain terbaik di lapangan. Namun mereka tidak harus melakukan hal itu. Anda harus memiliki 11 pemain di lapangan yang akan bekerja sangat baik dengan (pemain) yang lain dan (memiliki hubungan) baik satu sama lain."
Seorang pemain menyebut Klinsmann "lengah" sedangkan pemain lain berkata, "tentu saja para pemain tidak berada dalam situasi yang sama dan pada halaman yang sama di lapangan. Ini membuat frustrasi."
Sejumlah pemain mengkritik peran yang dimainkan para pemain yang merupakan putra dari tentara-tentara AS kelahiran Jerman di dalam tim, dan seorang pemain mengatakan Klinsmann berupaya mengubah tim AS menjadi tim yang teknis seperti Jerman, Brazil, atau Spanyol.

"Kami bekerja keras, kami bertarung, dan kami bersaing," kata seorang pemain. "Kami memiliki atlet-atlet hebat, dan kami merupakan tim dengan serangan balik yang bagus. Mungkin kami perlu kembali kepada hal-hal bagus yang kami miliki."