Menurut juara All England dua kali (1993 dan 1994) ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan, memang akhir-akhir ini prestasi nomor ganda Indonesia lebih baik dibanding tunggal.

"Kita memiiki kekuatan di nomor ganda terutama campuran dengan tampilnya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebagai juara pada berbagai event internasional kemudian ganda putra juga lumayan," katanya.

Tetapi, kata juara dunia 1995 tersebut, tidak menutup kemungkinan nomor tunggal untuk bisa meraih angka pada kejuaraan bulu tangkis beregu campuran dunia tersebut. "Kita masih berharap nomor tunggal bisa mencuri angka," katanya.

Ketika ditanya apakah sudah saatnya pemain muda ditampilkan pada Piala Sudirman di Malaysia mendatang, dia mengatakan, tentunya tetapi tetap harus dikombinasikan dengan pemain senior.

"Harus ada kombinasi pemain muda dan senior di Piala Sudirman mendatang karena kita tidak bisa melepas pemain muda begitu saja tetapi juga harus melibatkan pemain yang sudah berpengalaman," katanya.

Tetapi, lanjut pemain yang dibesarkan klub PB Djarum Kudus tersebut, dirinya merasa yakin pelatih sudah tahu siapa-siapa yang akan diterjunkan di Piala Sudirman mendatang.

Seperti diwartakan sebelumnya Kepala Sub Bidang Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata mengatakan peluang Indonesia baru benar-benar bisa dilihat jika sudah masuk delapan besar. Nantinya, runner up yang lolos grup masih akan diundi lagi.

"Kita harus masuk delapan besar dulu. Misal, China juara grup maka jika kita runner up masih bisa berpeluang bertemu China lagi karena nanti yang runner up akan diundi ulang," katanya.

Tim inti Piala Sudirman, lanjut Christian, akan diumumkan pada 6 Mei mendatang dengan kekuatan 20 pemain. Pada Piala Sudirman mendatang, Indonesia satu grup dengan India dan juara bertahan China.

Pada Piala Sudirman 2011 di Qingdao, China, Indonesia hanya sampai di babak semifinal setelah dikalahkan Denmark 1-3, sedangkan China menjadi juara setelah menang atas Denmark 3-0..

Indonesia hanya sekali menjadi juara Piala Sudirman yaitu pada saat kejuaraan bulu tangkis beregu campuran tersebut digelar di Jakarta 1989.