Atasi Kebakaran 1.400 Personel Tim Gabungan ke Sumatera
Selasa, 25 Juni 2013 12:43 WIB
"Hari ini diberangkatkan 1.400 personel dari Kostrad, Paskhas, Marinir, Polisi dan BNPB dengan menggunakan tujuh pesawat Hercules," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, usai apel kesiapan tim gabungan, Selasa.
Menurut Syamsul, tim akan dibagi ke sejumlah wilayah untuk pemadaman dan juga menjaga agar tidak pembakaran lahan lanjutan.
"Ada ke Bengkalis, Dumai, Pelalawan dan Rokan Hilir, Siak, Rokan Hulu dan di Pekanbaru," tuturnya.
Ia menambahkan berdasarkan laporan hari ini terdapat lebih dari 200 titik api. "Jadi tidak semua titik api, sekarang ini kan banyak yang bilang berapa, namun dengan standar tertentu yang kita tangani," tukasnya.
Kepala BNPB mengatakan kesulitan memadamkan api salah satunya adalah karena di lahan gambut, bara api ada di dalam tanah.
"Bara ada di dalam tanah karena lahan gambut, karena angin, berpengaruh terhadap meloncatnya satu api. Presiden mengatakan kita tidak boleh mengandalkan alam dan menjaga jangan ada yang bakar," ujarnya.
Total tim gabungan yang akan dikirimkan untuk memadamkan api yaitu sejumlah 2.252 terdiri dari Kostrad 600 orang, Marinir 600 orang, Paskhas 630 orang, Brimob 320 orang dan dari BNPB serta Kehutanan 102 orang.
Pesawat yang dilibatkan sejumlah tujuh pesawat Hercules C-130, satu pesawat CN-295 dan satu CN-235.
Presiden dijadwalkan akan memberikan pengarahan singkat sebelum tim gabungan diberangkatkan di Hanggar Skadron 17 Halim Perdanakusuma.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017