"Sampai saat ini, kami memang belum menaikkan harga elpiji 3 kilogram, namun di tingkat pangkalan telah terjadi kenaikan," kata Koordinator Elpiji 3 Kilogram Hiswana Migas Banyumas, Priyo Adi Nugroho di sela-sela Rapat Koordinasi Kesiapan Infrastruktur Jalan dan Jembatan dalam Menghadapi Lebaran Tahun 2013, di Purwokerto, Rabu.

Saat ini, kata dia, harga elpiji 3 kilogram dari agen ke pangkalan masih sebesar Rp12.750 per tabung, sedangkan harga eceran tertinggi sebesar Rp15 ribu per tabung di tingkat pangkalan (harga jual ke konsumen, red.).

Akan tetapi pascakenaikan harga BBM, lanjut dia, harga jual elpiji ke konsumen sudah di atas HET akibat adanya pembengkakan biaya transportasi.

"Pangkalan biasanya mengangkut elpiji 3 kilogram menggunakan mobil bak terbuka, sepeda motor roda tiga, atau sepeda motor yang diberi keranjang. Dengan adanya kenaikan harga BBM, secara otomatis biaya transportasi membengkak sehingga pangkalan menaikkan harga jual elpiji," kata dia menjelaskan.

Terkait hal itu, Priyo mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan penaikan harga elpiji 3 kilogram dari Rp12.750 per tabung menjadi Rp13.500 per tabung.

Menurut dia, hal ini disebabkan agen harus mengeluarkan ongkos tambahan sebesar Rp250 per tabung pascakenaikan harga BBM.