Pelatih Rasmanudin Budi Wizon ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan latihan malam hari ini dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan pertarungan yang sebenarnya.

"Pertarungan melawan Jason Cooper dilakukan malam hari sehingga dia juga harus menyesuaikan diri dengan berlatih malam hari, meskipun sekarang ini latihannya sifatnya ringan untuk menjaga kondisi tubuh," katanya menegaskan.

Menurut dia, latihan berat dengan mitra tanding sudah dilakukan beberapa hari yang lalu dengan petinju setempat yang menjadi juara dunia kelas bulu IBF Jackson Asiku sudah berakhir Jumat (28/6).

"Sekarang ini kita fokus hanya latihan ringan saja karena waktu pertarungan sudah dekat. Latihan yang kita lakukan sekarang ini difokuskan untuk menjaga kondisi tubuh saja," katanya.

Ketika ditanya soal cuaca yang sempat menjadi kendala begitu tiba di Auastralia, dia mengatakan, sekarang ini sudah tidak lagi karena anak asuhnya sudah hampir dua pekan berada di Perth, Australia.

"Dulu begitu tiba di Australia memang terkendala cuaca karena suhu udara di sana hanya 10 deracat Celcius, tetapi sekarang ini kita sudah bisa menyesuaikan diri dengan cuaca di sini dan siap bertarung menghadapi petinju tuan rumah Jason Cooper," katanya menegaskan.

Pertarungan Rasmanudin dari Sasana Sindoro Semarang melawan juara nasional Australia Jason Cooper ini yang berlangsung 10 ronde ini akan menjadi salah satu partai tambahan pertarungan utama antara mantan juara dunia IBO Daud Yordan melawan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela pada duel perebutan gekar juara dunia IBI kelas ringan yang lowong.