Dalam temu pers dadakan yang dihadiri para anggota tim inti, termasuk pemain terbaik tahun ini Lionel Messi, Presiden Barca Sandro Rosell menyatakan bahwa Vilanova harus mendapatkan perawatan lebih khusus, dan itu berarti ia tidak dapat menjalankan perannya sebagai pelatih.
"Kami berada di sini untuk memberi kabar menyedihkan kepada Anda bahwa Vilanova tidak lagi bersama kami," kata Rosell terbata-bata, dengan nenambahkan klub memutuskan membatalkan pertandingan pesahabatan Sabtu melawan klub Polandia, Lechia Gdansk.

"Kehidupan terus berjalan, kendati ini merupakan pukulan berat bagi Barca," kata Rosell.
Vilanova (44) berjuang keras mengatasi kanker tenggorokan, beberapa saat setelah dia dipromosikan dari asisten menjadi pelatih untuk menggantikan Pep Guardiola, pada akhir musim kompetisi 2011-12.
Ia sudah menjalani operasi pengangkatan tumor kelenjar air liur pada November 2011 dan setahun kemudian diadakan operasi kedua. Asistennya nomor dua Jordi Roura menangani tim ketika itu sedangkan Vilanova dibawa ke New York untuk menjalani kemoterapi selama dua bulan, kemudian ia kembali lagi Maret lalu.
Pada Selasa, ia masih melakukan temu pers ketika pemain baru kembali dari masa rehat, dan mengatakan ia amat takjub tentang musim baru mendatang karena ada prospek mengontrak pemain baru Neymar yang akan bermain dengan pemain terbaik dunia Lionel Messi.

Setelah pelatih itu menyatakan mundur, spekulasi mulai muncul dan salah satu dilaporkan media Barcelona, Sport, bahwa Joan Francesc Ferrer, dikenal dengan julukan "Rubi", kemungkinanan akan menggantikan pelatih itu.
Ferrer membawa Girona ke babak "playoff" divisi dua musim lalu dan dipilih sebagai asisten Vilanova untuk menolong menganalisis secara teknis tentang klub saingan Barca.

Nama lain yang disebut-sebut adalah, - semua mantan pemain Barca-, pelatih Swansea Michael Laudrup, pelatih Celta Vigo Luis Enrique dan pelatih Ajax Frank de Boer. Andre Villas-Boas, pelatih Tottenham Hotspur, juga disebut sebagai salah satu kandidat.
Vilanova dan Guardiola, yang sekarang melatih Bayern Munich, sebelumnya bersama-sama di akademi Barca dan melatih tim B selama setahun, sebelum naik ke tim utama pada 2008.

Mereka menangani tim itu secara spektakuler ketika meraih dua mahkota Liga Champions League dan tiga gelar kompetisi La Liga.
Musim lalu, Vilanova menolong Barca meraih gelar keempat La Liga dalam tempo lima tahun dan ia membuat catatan tanding sebanyak 44 kali dengan 32 kemenangan, tujuh seri dan lima kalah.