Menurut salah seorang saksi, Yanto (64), saat itu terdapat empat pekerja yang sedang memasang instalasi kabel telepon, termasuk dua korban tewas.

Tiba-tiba, lanjut dia, terdengar ledakan keras hingga dua korban yang sedang memasang kabel pada salah satu tiang jaringan telepon itu terpental.

"Terdengar ledakan, kedua korban terpental sampai masuk selokan," katanya.

Dua pekerja lainnya sempat berusaha menolong korban yang terpental tersebut.

Namun, kembali terjadi ledakan keras hingga menyebabkan kedua pekerja itu ikut terluka.

Menurut Yanto, kejadian tersebut diduga akibat kabel jaringan telepon tersebut menyentuh kabel listri sehingga menimbulkan percikan api.

Para pekerja tersebut merupakan karyawan perusahaan Tiga Mutiara yang merupakan rekanan PT Telkom.

Kedua korban tewas masing-masing bernama Kasrono (40) dan Syaikul (55).

Korban tewas serta dua pekerja lainnya yang mengalami luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang untuk mendapatkan pertolongan medis.