Dilarang Berjualan, Pedagang Asongan Blokir Rel KA
Rabu, 28 Agustus 2013 9:45 WIB
Ilustrasi - Blokir rel kereta api (Foto Antara)
Dalam aksinya, pedagang memblokir jalur ganda rel KA yang berjarak 200 meter sebelah utara Stasiun Besar Purwokerto.
Bahkan, mereka sempat berupaya menghentikan laju KA barang yang hendak masuk ke Stasiun Besar Purwokerto dari arah Cirebon.
Meskipun dihalang-halangi petugas PT Kereta Api Daerah Operasi 5 Purwokerto dan personel dari Kepolisian Resor Banyumas, para pedagang tetap berusaha menghentikan KA pengangkut semen Holcim itu sehingga nyaris terjadi bentrokan.
Kendati demikian, KA barang tersebut tetap bergerak maju menuju ke Stasiun Besar Purwokerto secara perlahan.
Pedagang asongan Zaenal (34) mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PT KAI yang melarang mereka berjualan di Stasiun Besar Purwokerto.
"Kami cuma ingin tetap berjualan di stasiun karena mulai besok (25/8), tidak diperbolehkan lagi," katanya.
Menurut dia, hari ini merupakan yang terakhir kalinya pedagang asongan boleh berjualan di Stasiun Besar Purwokerto pascademo yang digelar pada tanggal 15 Juli 2013.
Hingga berita ini diturunkan (sekitar pukul 09.40 WIB), pedagang masih bernegosiasi dengan PT KAI Daop 5 Purwokerto terkait dengan larangan berdagang di Stasiun Besar Purwokerto.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kolaborasi Unsoed dan Charoen Phokhand dukung Program Makan Bergizi Gratis
17 January 2025 16:59 WIB