"Pengembangan kendaraan yang tidak boros bahan bakar dan juga lebih sedikit emisi gas buangnya memang sangat baik untuk dilanjutkan. Tema besar itu," kata Sungkar, di Jakarta, beberapa waktu lalu sejalan dengan semakin berkembang kendaraan hibrida, kendaraan listrik atau yang sekarang sedang ramai dibicarakan orang, yaitu kendaraan Low Cost Green Car (LCGC).

"Tentu dapat mendukung program pemerintah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi dan emisi gas karbon," kata dia.

Pada pembukaan IIMS 2013 kemarin (19/9), dia sempat berbincang dengan Wakil Presiden, Boediono.

Saat itu, dia menyatakan selain konsep hemat energi dan ramah lingkungan, juga harus diperhatikan pengembangan fitur-fitur keamanan dalam setiap kendaraan.

Akhir-akhir ini, dalam perkembangannya, semakin banyak kendaraan-kendaraan yang dijual di pasaran telah memiliki fitur-fitur keamanan yang semakin lengkap.

Selain itu, Rifat kembali mengingatkan perilaku berkendara. "Hampir sebagian besar kecelakaan yang terjadi adalah disebabkan oleh pengendaranya, bukan oleh kendaraan," kata dia.

"Kalau kita mampu berperilaku yang baik di jalan raya, menghormati pengguna jalan yang lain, memperhatikan rambu lalu lintas, dan secara sadar mematuhi unsur-unsur keselamatan dalam berkendara, maka kita semua bisa berharap bahwa tingkat kecelakaan yang terjadi di jalan raya bisa berkurang" tutur dia.