Ketum MKGR Prihatinkan Kehidupan Berbangsa Saat Ini
Senin, 28 Oktober 2013 16:21 WIB
Priyo mengungkapkan hal itu ketika berkunjung ke kediaman Try Sutrisno di Jakarta, Senin, sekaligus bersilahturahim dengan mantan wakil presiden tersebut.
"Ormas MKGR secara khusus berkunjung ke Pak Try Sutrisno untuk mendapatkan prespektif yang utuh terhadap situasi sosial politik kita sekarang ini, terutama amandemen UUD 45," kata Priyo.
"Dengan reformasi, demokrasi kita peroleh dan dipraktikkan. Tapi dalam pelaksanaannya kemudian ada cost sosial yang dibayar negeri ini, yakni gesekan masyarakat yang semakin membuncah dan kemudian masyarakat kita gampang marah dengan masalah sepele, nilai-nilai gotong royonng, nilai persatuan dan lain sebagainya semakin terkikis."
Mencermati kondisi itu, MKGR berinisiatif akan menggelar road show ke tokoh-tokoh nasional seperti mantan presiden RI, BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, mantan wakil presiden, Amir Hamzah, Jusuf Kalla.
"MKGR kuatir kalau ini terjadi terus dan kalau dibiarkan, dikuatirkan akan terjadi ekses yang akan meruntuhkan rumah kebangsaan kita. Bhinneka Tunggal Ika menjadi semakin mahal hari ini justru ketika demokrasi kita lakukan," kata wakil kedua DPR itu.
Dia menambahkan, apa yang disampaikan Try Sutrisno sudah sangat pas dengan keprihatinan MKGR saat ini.
"Apa yang disampaikan Pak Try sangat sama dengan MKGR, nyambung dengan MKGR dan kita berkomitmen bersama-sama berikhtiar bersama sehingga nilai-nilai luhur bangsa kita, seperti gotong royong, tenggang rasa dapat dipertahankan," kata dia
Dia menambahkan, nilai-nilau nasionalisme yang mulai luntur saat menjalankan demokrasi, mestimya berkaca pada pejuang-pejuang kita yang hebat. "Sumpah pemuda merupakan modal bagi kita sehingga berdiri tegak dan dihormati oleh bangsa lain. Sumpah pemuda memberi inspirasi bahwa sesungguhnya kita ini adalah negara besar dan dihormati bangsa lain."
Kedatangan Priyo bersama beberapa pengurus DPP MKGR ke rumah Try Sutrisno juga berkaitan dengan rencana digelarnya Rapat Kerja Nasional (MKGR) dalam waktu nanti.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017