Seperti dikutip dari Mailonline, The Skyrunner disebut sebagai "setengah buggy setengah pesawat terbang".

Mesinnya menggunakan Ford Ecoboost 1.000 cc tapi mampu menghasilkan tenaga 123 tenaga kuda pada torsi 147lb/ft, yang memberikan akselerasi 0-100km/jam dalam waktu 4,3 detik, serupa dengan kekuatan dari Porsche 911.

Kendaraan ini bisa mengudara dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. The Skyrunner berpindah dari buggy menjadi pesawat terbang dalam waktu tiga menit dan bisa mendarat di lapangan, lapangan rumput, atau pantai terpencil.

Untuk mengudara, kendaraan ini menggunakan teknologi paralayang yakni parasut besar seperti sayap yang mampu terbang hingga ketinggian 4.500 meter lebih.

Ketinggian terbang yang diperbolehkan adalah hingga 3.000 meter, atau ketinggian yang biasa digunakan untuk kegiatan paralayang.

Para pencipta Skyrunner mengklaim kendaraan ciptaan mereka menghabiskan 1 liter BBM untuk setiap 22 km yang berarti jarak tempuhnya 680 km. Jika mengudara, jarak tempuhnya hanya 274 km.

Kendaraan ini didesain oleh perusahaan Gilo Industries berbasis di Semley, Dorset.

Skyrunner bisa dikemudikan oleh mereka yang punya SIM ditambah pelatihan selama 12 jam dengan instruktur terbang.

"Bayangkan, dengan SkyRunner mengemudi kendaraan segala medan bisa dikonversi dari jalan darat ke udara hanya dalam waktu tiga menit, mimpi tersebut kini jadi nyata," kata Stewart Hamel, pendiri serta CEO SkyRunner.

Mesin ini akan melakukan debut pertamanya dalam Fort Lauderdale International Boat Show di Florida, Amerika Serikat.

Harga kendaraan ini diperkirakan mencapai 75 ribu pound sterling (sekitar Rp1,35 miliar) dan akan mulai dikirim ke pemesan awal tahun depan.