Tom Camp, Supir Tanpa Kecelakaan Selama 51 Tahun
Selasa, 5 November 2013 16:41 WIB
Menurut Detroit Free Press dilansir dari Usa today, (4/10), diperkirakan Camp telah berkendara sepanjang hingga 1.440.000 kilometer di jalanan kota Detroit dan Wayne County bagian barat sejak 1962. Sebagai perbandingan, panjang keliling Bumi "cuma" 20.000 kilometer saja.
"Oh, tentu saja hal itu nyaris terjadi kepada saya," kata Camp, pria 73 tahun dari Livonia, Michigan, Amerika Serikat, yang mulai bekerja setelah lulus dari SMA St Fransiskus de Sales di Detroit dan bekerja selama tiga tahun untuk Angkatan Laut.
"Dan 90 persen dari itu dengan memberikan perhatian. Saya menyetir begitu defensif, ini bukan hanya sekedar truk paket, ini mobil saya sendiri. Anda dapat mengantisipasi apa yang akan dilakukan pengemudi lain," kata Camp dilansir dari USA Today (4/11).
Pengemudi paling aman selanjutnya Dayton, asal Ohio,yang pensiun pada 2012 setelah 50 tahun bekerja, satu-satunya supir selain Camp yang mencapai 50 tahun mengemudi tanpa kecelakaan.
UPS adalah perusahaan pengiriman barang asal Amerika Serikat ini memiliki 6.846 supir dari 65.000 yang bekerja Amerika Serikat atau 100.000 supirnya di seluruh dunia, yang 25 tahun dinasnya bebas kecelakaan selama bekerja. Untuk itu mereka mendapat penghargaan khusus tersendiri.
UPS menghabiskan 118 juta dolar pertahun untuk pelatihan keselamatan.
Berikut beberapa tips mengemudi aman menurut Camp untuk rute Livonia, di mana ia telah ditempatkan di sana sejak pertengahan '90-an;
"Tetap fokus, mengemudilah secara defensif dan berikan jarak aman yang cukup," kata Camp yang juga seorang sarjana.
Ia menambahkan, memberikan jarak aman minimal lima sampai tujuh meter dengan kendaraan di depan. Ia mengaku kesal ketika pengemudi lain mengarahkan kendaraan terlalu rapat.
Ia mangatakan tidak pernah menghina atau memaki pengemudi lain dari belakang kemudi.
"Anda tidak tahu dengan siapa Anda berbicara. Mungkin dengan Mike Tyson atau seseorang yang lain," kata Camp.
Camp menyarankan, sedapat mungkin hindari sering berpindah-pindah jalur. Dan dia mengikuti rekomendasi UPS, hal itu dilakukan hanya bila diperlukan. Tercatat 19 persen kecelakaan terjadi karena ini dan mengakibatkan kendaraan terguling.
Camp telah melihat perilaku gila di jalan, seperti mengemudi sambil merias wajah dan membaca koran. Tapi ketika ditanya tentang perilaku paling gila, perilaku pengemudi yang salah seperti menyalip melintasi jalur yang berakibat keluar dari jalan raya atau mereka tidak berhenti ketika harus berhenti.
"Asumsikan pengemudi lain itu tidak cekatan seperti Anda," kata Camp.
"Jika Anda menganggap orang lain melamun, itu adalah langkah pertama yang baik," tambahnya.
Matt Moultrie, seorang pengawas resepsionis di penginapan Liviona Holiday mengatakan, Camp adalah pekerja pengiriman yang "ajaib" karena datang pada waktu sama setiap hari, terlepas dari jumlah paket atau truknya terjebak kemacetan lalu lintas.
"Para tamu bertanya kepada saya, 'kapankah paket saya akan berada di sini? Aku selalu bisa memberi mereka jawaban kapan paketnya akan tiba, tidak peduli apakah itu satu kotak atau 50 kotak, bahkan selama liburan." kata Moultrie.
Setelah bekerja kendaraan pribadi Camp adalah Toyota RAV4 dan Corvette 2006 berwarna hitam.
"Itu mainan kecilku," katanya, sembari menambahkan, dia tidak ingat kapan terakhir kali mengalami kecelakaan dengan kendaraan pribadinya.
Camp juga mengatakan tidak berniat pensiun, "Aku akan bosan jika terlalu banyak waktu luang".
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017