Borussia Dortmund, runner-up Liga Champions Eropa musim lalu mengalami kekalahan ketiga berturut-turut pada Sabtu lalu ketika mereka takluk 0-3 oleh Bayern Muenchen di kandang sendiri, Signal Iduna Park.

Kekalahan itu membuat anak asuh Klopp harus turun ke posisi ketiga klasemen Bundesliga, terpaut tujuh poin dari pemimpin klasemen Bayern Muenchen.

Dortmund kini harus mengalihkan perhatian mereka ke pertandingan penting Liga Champion melawan Napoli karena mereka akan terlempar ke Liga Europa jika memperoleh kekalahan dan Arsenal mendapatkan poin kala menjamu Marseille.

Setelah kalah dari Arsenal pada pertandingan ke empat Liga Champions lalu kini pasukan Juergen Klopp berada tiga poin di belakang Napoli dan Arsenal, sehingga Dortmund tidak boleh membuat kesalahan lagi.

"Kami harus menang," kata Jurgen Klopp dilansir dari laman fourfourtwo baru-baru ini.

"Ada banyak tekanan pada pertandingan ini. Jika kami berhasil seperti yang diharapkan, maka kami pasti tim yang paling menarik di grup ini," kata Klopp.

"Itu akan menjadi hal yang keren bagi semua orang dan Arsenal tidak akan bisa turun ke lapangan dengan pemain dari tim C mereka di Napoli," kata pelatih kelahiran Stuttgart, Jerman ini.

"Kami perlu memenangi dua pertandingan berikutnya di grup dan harus dimulai besok," katanya.

Ketika ditanya apakah Dortmund tengah berada dalam kondisi krisis, ia menambahkan "Kita tidak bisa memberi label tentang fase yang sedang kita lalui."

"Kami telah mengalami kekalahan di tiga pertandingan berturut-turut. Itu adalah fakta. Tidak ada pertanyaan bahwa kami gembira hanya memiliki beberapa poin, tapi kami tidak memilikinya," kata mantan juru taktik Mainz 05 ini.

Napoli juga mengalami dua kekalahan pada pertandingan Seri A namun Klopp tahu pasukan kota Napoli bisa menimbulkan ancaman besar.

"Kekalahan mereka (Napoli) tidak akan melempar kami keluar jalur. Besok akan menjadi pertandingan yang sulit. Napoli memiliki kualitas," kata pelatih berusia 46 tahun ini.

"Saya tidak berpikir ada krisis di Napoli, mungkin saja ini adalah pertemuan dua klub yang sedang krisis dan tak seorang pun yang menyadarinya," kata Klopp.

"Semua orang tahu apa yang dipertaruhkan. Kita diprogram untuk menang, untuk bersiap dan memilikinya di tangan kita. Ini adalah final," pungkas Klopp.