Korban Banjir Mulai Terserang Gatal dan Sesak Nafas
Jumat, 24 Januari 2014 10:14 WIB
Ilustrasi - Seorang perawat melakukan pengecekan tensi darah warga korban banjir. (Foto Antara)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dwi Herri Wibawa, di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa untuk membantu korban banjir ini, pemkot telah menyiagakan sebanyak 12 dokter yang berada pada masing¿masing puskesmas.
"Para dokoter tersebut akan disiagakan 24 jam membantu para korban banjir yang membutuhkan bantuan medis," katanya.
Ia mengatakan saat ini pemkot telah menerjunkan tiga tim yang siap membantu para korban banjir, yaitu tim "mobile", tim Palang Merah Indonesia (PMI), dan tim dinas kesehatan.
Hanya saja, kata dia, tugas mereka dibagi menjadi dua shift saja, yaitu hingga pukul 21.00 WIB.
"Sementara bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, di atas pukul 21.00 WIB, tidak perlu khawatir karena sebanyak 12 dokter telah siap membantunya," katanya.
Menurut dia, selain menyiagakan belasan dokter, pemkot juga membuka dua posko kesehatan, yaitu berada di posko induk Dinas Kesehatan, dan posko di Palang Merah Indonesia.
"Ia berharap banjir yang melanda Pekalongan bisa segera surut sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitasnya lagi," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Presiden Prabowo targetkan hunian sementara pengungsi Agam rampung satu bulan
18 December 2025 11:24 WIB
Pemkab Kudus salurkan bantuan Rp694,53 juta untuk korban bencana banjir dan longsor Sumatera
17 December 2025 16:04 WIB
Progres Tol Semarang–Demak Seksi 1 capai 58,31 persen, dilengkapi sistem pengendali banjir
15 December 2025 16:11 WIB
Pemkot Semarang lakukan terobosan "bola GPS" pintar deteksi sumbatan drainase
12 December 2025 20:49 WIB
Pemkot Semarang pastikan segera perbaiki tanggul Sungai Plumbon segera diperbaiki
12 December 2025 20:34 WIB