Symantec Tawarkan Teknologi Disarm Untuk Serangan Via Email
Jumat, 24 Januari 2014 14:29 WIB
Serangan yang tidak terdeteksi itu dapat luput dari pindaian antivirus karena dokumen tersebut tidak tampak mencurigakan. Saat pengguna mengakses dokumen tersebut maka serangan yang tidak terdeteksi pun menyusup ke komputer.
Demi mencegah hal tersebut, Symantec menawarkan teknologi Disarm dalam Symantec Messaging Gateway 10.5 untuk melindungi perusahaan dari serangan yang ditargetkan.
Technical Consultant Symantec Indonesia Novan Tambunan menjelaskan bahwa teknologi Disarm memastikan email yang diterima pengguna bebas dari serangan.
Teknologi ini akan memindai isi email lalu membuat salinan digital untuk pengguna. Konten yang dideteksi berbahaya tidak akan disalin sehingga dokumen yang diterima pengguna benar-benar aman dari serangan cyber.
Dengan menerima salinan digital hasil pindaian, pengguna tercegah dari risiko serangan cyber yang dapat terjadi bila mereka langsung mengakses dokumen asli.
"Yang tidak kalah penting, proses tersebut berlangsung real-time," kata Novan.
Symantec mengklaim teknologi ini menangkal 98 persen serangan yang mengeksploitasi kerentanan dokumen zero-day sepanjang 2013.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pilkada Kota Semarang, Yoyok-Joko tawarkan program sekolah gratis negeri dan swasta
02 November 2024 5:31 WIB
BCA Expo Semarang 2024 tawarkan bunga KPR mulai 1,45 persen dan Bunga KKB mulai 2,45 persen
07 September 2024 19:39 WIB
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB