Camry Hybrid Dalam Penyelidikan Otoritas AS
Selasa, 28 Januari 2014 12:35 WIB
Seperti diberitakan Reuters, Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) mengemukakan pihaknya memulai evaluasi pendahuluan terhadap Camry model 2007 dan 2008.
Badan itu mengemukakan ada 59 keluhan soal jeda pada rem berteknologi assisted braking yang berakibat bertambahnya jarak untuk berhenti.
Evaluasi pendahuluan adalah langkah awal dalam proses yang bisa berujung pada recall (penarikan untuk perbaikan) jika NHTSA memutuskan bahwa pabrik otomotif harus menangani suatu masalah keselamatan kendaraan.
Dua kecelakaan tanpa korban masuk dalam daftar data NHTSA. Lebih dari setengah keluhan terjadi pada delapan bulan terakhir.
Menurut dokumen NHTSA yang dikutip Reuters, keluhan para pengguna antara lain pengereman yang tertunda atau terpaksa harus menginjak pedal rem lebih keras.
40 persen insiden terjadi saat kecepatan minimal 40 mil/jam.
Juru bicara Toyota mengemukakan perusahaannya kooperatif dengan penyelidikan NHTSA itu.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Hari Lahir Sukoharjo, Pertamina Patra Niaga Hadir di Sukoharjo Hybrid Expo 2022
21 August 2022 8:13 WIB, 2022
BRI perkuat digitalisasi untuk menjadi "Most Valuable Banking 2025" di Asteng
02 February 2022 11:00 WIB, 2022
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017