Kabut Asap Bengkalis Mengarah ke Pekanbaru
Selasa, 4 Februari 2014 11:23 WIB
"Sejauh ini kabut asap masih tipis menyelimuti Bengkalis, dan dari arah anginnya kemungkinan besar mengarah ke ke Kota Pekanbaru," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis, Muhammad Jalal, kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan, kebakaran lahan di Bengkalis terjadi di dua daerah, mulai dari Pulau Bengkalis dan daerah daratan di Sungai Pakning. Ia mengatakan, kondisi kebakaran kuat dugaan dipicu pembukaan lahan dengan cara membakar oleh warga setempat.
"Kebakaran diperkirakan berasal dari lahan milik warga, karena itu Pemkab Bengkalis langsung mengeluarkan Surat Edaran agar masyarakat jangan membuka lahan dengan membakar," katanya.
Ia mengatakan, kebakaran di Pulau Bengkalis sudah menghanguskan sekira 150 hektare lahan. Api menyebar karena dipicu angin kencang dan cuaca kering dalam sebulan terakhir.
Ia mengatakan, pihaknya menurunkan tujuh regu pemadam kebakaran dimana jumlah terbanyak di Pulau Bengkalis dengan empat regu. Kebakaran di daerah itu kini bisa dilokalisir di empat area, yakni di Kecamatan Bengkalis seperti di Desa Kelebuk, Kelemantan, Jalan H. Ilyas dan daerah Sari Permai Kecamatan Bantan.
"Semuanya merupakan daerah baru yang sebelumnya belum pernah terbakar," katanya.
Sedangkan, kebakaran di daerah Sungai Pakning terjadi di Desa Sejangat, Desa Batang Duku, Sadar Jaya dan ada di sekitar Jalan A. Yani. Kebakaran di daerah itu berlokasi tidak jauh dari permukiman dan sekolah.
"Kami terkendala kurangnya infrastruktur jalan dan sumber air di lahan gambut mulai menipis," katanya.
Berdasarkan data Satelit Tera dan Aqua pada Senin (3/2), jumlah titik panas yang mengindikasikan kebakaran lahan di Riau mencapai 78 titik. Lokasi terbanyak berada di Kabupaten Bengkalis mencapai 24 titik, kemudian Indragiri Hilir (21), Pelalawan (16), Siak (16), dan Kampar (1).
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Riau Said Saqlul Amri mengatakan, pihaknya meminta seluruh instansi daerah untuk bersiaga mengantisipasi kebakaran lahan yang mulai terjadi di sejumlah daerah agar jangan meluas dan mengakibatkan kabut asap makin parah.
Ia mengatakan, Pemprov Riau mengalokasikan dana sekitar Rp24 miliar untuk pemadaman kebakaran lahan pada 2014 dan terdapat Rp10 miliar dana cadangan darurat yang bisa digunakanan apabila kondisi memburuk.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Limbah kayu pabrik di Temanggung terbakar, Dusun Lotermas terbungkus asap pekat
02 September 2024 15:55 WIB
Siswa SD Karanganyar dipulangkan akibat terkena asap TPA Putri Cempo
18 September 2023 14:37 WIB, 2023
Mahasiswa Unsoed bikin inovasi cerobong asap pereduksi karbondioksida
01 September 2022 15:27 WIB, 2022
PDPI nyatakan asap rokok jadi faktor utama terjadinya penyakit paru
24 September 2021 13:04 WIB, 2021
KKP siap bantu gudang berpendingin untuk sentra produksi ikan asap Demak (VIDEO)
08 July 2020 14:50 WIB, 2020
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017