Tiga unit Toyota Avanza yang akan menjelajah wilayah timur Indonesia dilepas oleh GM Perencanaan Perusahaan dan Humas PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo dan Kepala Suku Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Merauke Daud Hoellenger, di Merauke, Papua, hari ini.

Widyawati dalam sambutannya menjelaskan Program Avanzanation Journey 2014 merupakan ajang Toyota menyapa dan memberi apresiasi terhadap pelanggan mobil terlaris di Indonesia itu.

"Ada tiga tim yang terdiri dari 10 mobil untuk menjelajah lebih dari 45 kota di Indonesia," katanya.

Salah satu tim itu diberangkatkan dari Merauke. Mereka mengunjungi sejumlah tempat wisata di kabupaten tersebut, seperti Tugu Titik Nol yang merupakan perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Rumah Semut, dan Taman Nasional Wasur.

Selanjutnya rombongan tersebut juga akan melintasi kota lainnya, di timur Indonesia seperti Manado dan Tomohon (Sulawesi Utara), kemudian masuk ke kota Gorontalo (Gorontalo), lanjut ke Palu (Sulawesi Tengah) dan Mamuju (Sulawesi Barat) serta Tanah Toroja dan Makasar (Sulawesi Selatan).

Tim jelajah wilayah timur itu kemudian akan ke Denpasar (Bali) dan mengunjungi. sejumlah lokasi wisata di provinsi tersebut, sebelum menyeberang ke Banyuwangi (Jawa Timur).

Dari Banyuwangi rombongan Avanzanation Journey akan melanjutkan perjalanan ke Jember dan pergunungan Bromo, kemudian menyisiri kawasan Pantai Selatan melintasi Ponorogo, Wonogiri, Magelang, Yogyakarta, Pangandaran, untuk kemudian masuk ke Bandung (Jawa Barat) dan berakhir di Jakarta pada 8 Maret 2014.

Pada perjalanan dari Merauke ke Distrik Sota yang menjadi wilayah perbatasan RI-Papua Nugini ada sejumlah pelanggan yang ikut.

Mereka nampak menikmati perjalanan wisata ke Tugu Titik Nol dan mengabadikan gambar keberadaan mereka dengan foto di tapal batas itu. Ada pula yang foto di rumah semut yang tingginya bisa mencapai dua meter.

"Avanzanation Journey ini merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelanggan," ujar Widyawati.

Selain mengunjungi daerah wisata, dalam perjalanan Avanzanation Journey itu, Toyota juga memberi bantuan satu mesin bensin Kijang Innova untuk praktek siswa SMK Santo Antonius, Merauke, Papua.

Avanza sendiri di Merauke merupakan kendaraan terlaris dengan menguasai lebih dari 70 persen pasar kendaraan serbaguna kecil (MPV low).

"Mereka kebanyakan menggunakan Avanza untuk kendaraan dinas instansi pemerintah, rental, dan taksi bandara," kata Kepala Divisi PT Hasjrat Abadi (dealer Toyota) Edward D Lontoh yang ikut melepas rombongan.

Penjualan Avanza, kata dia, mencapai 150 unit/bulan dari total pasar MPV low sebesar 180 unit/bulan di Merauke. Bahkan secara total Avanza, lanjutnya, memimpin pasar MPV low dengan pangsa sebesar 71 persen.

Diakui Johannes, salah satu pengemudi yang ikut dalam rombongan, Avanza menjadi favorit di Merauke karena bisa diandalkan di jalanan kasar dan sempit.

Sistem penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD) pada Avanza memang memberi kelincahan bagi mobil tersebut bergerak dengan nyaman di area jalanan yang lebih sempit dibandingkan mobil yang menggunakan sistem penggerak roda depan (front wheel drive/FWD).

"Sejak awal, Toyota Avanza memang didesain sesuai dengan kondisi Indonesia. Tidak hanya serba guna, tapi juga serba kondisi dan serba cuaca," kata Widyawati di sela-sela rintik hujan ketika menjelajah Merauke