Bing Disensor China
Kamis, 13 Februari 2014 10:41 WIB
Microsoft dilaporkan telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan mesin pencari teratas China Baidu (ANTARA News/Lukisatrio)
Menurut Greatfire.org, pencarian Bing berbahasa China untuk tema-tema yang secara politik sensitif di China menelurkan hasil pencarian yang sama sekali berbeda dari hasil pencarian berbahasa Inggris.
Yang termasuk disensor adalah nama Peraih Hadiah Nobel 2010 yang sekarang lagi dipenjara Liu Xiaobo, pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama dan pembantaian Lapangan Tiananmen 1989.
"Ini adalah semacam kisah yang menperanakkan dengar pendapat Kongres," kata kelompok merujuk aparatur sensor online China yang disebut "Great Firewall".
"Kami 100 persen yakin temuan kami itu mengindikasikan mereka tengah menyapu hasil-hasil pencarian di Amerika Serikat demi menghapus berita-berita dan informasi negatif mengenai China," sambung dia. "Dan mereka melakukan hal ini di semua pasar di mana mereka beroperasi di dunia."
Juru bicara Microsoft enggan mengomentari soal ini ketika ditanyai AFP.
Bing adalah mesin pencari internet paling populer kedua di AS dengan menguasai 18,2 persen pangsa pasar, sedangkan Google menguasai 67,3 persen pangsa pasar per Desember 2013.
Serangkaian tes yang dilakukan AFP membenarkan beberapa temuan Greatfire.org. Satu pencarian berbahasa Inggris yang menggunakan beberapa server di luar China untuk "Liu Xiaobo" malah berbalik ke sumber-sumber luar negeri seperti Komite Nobel Norwegia, New York Times, Encyclopedia Britannica dan Wikipedia.
Sebaliknya dalam pencarian berbahasa China, nama Liu mengasilkan enam pencarian tertinggi yang berhubungan dengan pemerintah China dan halaman-halaman media negara yang mengandung teks sama dan hanya berisi ucapan-ucapan kontroversial Liu.
Halaman pertama dari hasil-hasil pencarian berbahasa China dengan menggunakan Google dan dilakukan di luar China menghasilkan tautan-takutan ke halaman berbahasa China dalam Wikipedia, New York Times, stasiun penyiaran Jerman Deutsche Welle, VOA dan BBC.
Pencarian Bing berbahasa China untuk "Freeweibo", perangkat anti sensor yang dikembangkan Greatfire.org, juga menghasilkan keterangan tak diinginkan di mana situs web Freeweibo dihilangkan dari hasil pencarian, demikian AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024