Ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu Games, Innovation, dan World Citizenship, dengan hadiah untuk masing-masing kategori 50.000 dolar AS dan kunjungan ke kantor pusat Microsoft di Seattle, AS.

Ada pula beberapa tantangan untuk membuat aplikasi spesifik teknologi atau platform tertentu seperti User Experience, Apps for Office, Windows & Windows Phone dan Brain Games 2.0.

Risman Adnan, Director Developer and Platform Group Microsoft Indonesia mengatakan kompetisi ini sudah menginjak tahun ke-12 di Indonesia.

Dia mengemukakan Imagine Cup telah mendorong tumbuhnya wirausaha muda khususnya dalam bidang teknologi informasi, misalnya Agate Studio yang telah membuat lebih dari 150 game.

"Kompetisi ini banyak diikuti pelajar dan mahasiswa IT, tapi karena ini mengusung inovasi maka pelajar selain dari bidang IT pun dapat bergabung," jelasnya.

Persyaratan mengikuti kompetisi ini yaitu membuat tim terdiri dari empat orang, mendaftar di http://aka.ms/ImagineCupID, merealisasikan ide menjadi aplikasi dan mendaftarkan video kreatif tentang aplikasi tersebut paling lambat 28 Februari 2014.

Perwakilan Indonesia akan disaring pada tingkat semifinal di Jakarta 15 Maret mendatang dan ditentukan lagi dalam babak final 11 April 2014.

Pemenang Final Nasional Imagine Cup dari tiap negara akan diadu dalam World Semifinal Juni untuk menentukan peserta yang melaju ke Imagine Cup 2014 Worldwide di Seattle, AS akhir Juli mendatang.

Dalam sebelas tahun terakhir, Imagine Cup telah diikuti lebih dari 1,7 juta pelajar dan mahasiswa yang berasal dari lebih dari 190 negara.

Tahun lalu, Indonesia menorehkan prestasi lewat Tim Solite Studio dari Universitas Tronojoyo, Madura, dengan game Save The Hamsters yang berhasil menjadi Juara Kedua untuk kategori Games di Imagine Cup 2013 Worldwide Finals di St. Petersburg, Rusia.