Menurut Sutami anggota SAR Sukoharjo, jasad korban Saddan Muhammad Raisan (17) salah seorang santri asal Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo tersebut ditemukan sekitar pukul 06.15 WIB.

Pencarian korban yang tenggelam di Sungai Jenes Ngruki tersebut, kata dia, dilakukan sejak Selasa (11/3) hingga Rabu pagi oleh para santri teman-teman korban bersama anggota SAR.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia lokasinya sekitar 20 meter dari lokasi kejadian," kata Sutami.

Peristiwa tenggelamnya seorang santri tersebut berawal dari korban bersama dua temannya mandi di Sungai Jenes di kawasan pondok Pesatren Al Mukmin Ngruki Cemani Grogol, Selasa (11/3), sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban saat mandi di sungai yang mengalir di Bengawan Solo tersebut tiba-tiba air meluap. Korban bersama kedua temannya terseret arus banjir itu.

Namun, dua teman korban berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Saddan Muhammad Raisan hanyut terbawa arus banjir dan hilang.

"Korban berhasil ditemukan Rabu pagi dalam kondisi meninggal. Korban kemudian dievakuasi dari sungai," katanya