Fasilitas tersebut menurut Presiden Direktur PT. Mazda Motor Indonesia, Keizo Okue, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan serta ketersediaan suku cadang untuk konsumen.

"Kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami bersungguh-sungguh ingin memberikan pelayanan terbaik melalui PDC," katanya saat pembukaan di Cakung, Jakarta Utara, Rabu.

Dia melanjutkan bahwa PDC tersebut juga menggunakan sistem order open stock daring yang dapat diakses selama 24 jam.

"Melalui sistem ini, dealer resmi bisa memesan onderdil dan memantau pasokan serta perkembangan pemesanan," katanya.

Sementara itu, General Manager After Sales PT. Mazda Motor Indonesia, Kazuhiro Kogomori menyebutkan bahwa penggunaan sistem daring dalam pemesanan parts atau suku cadang, akan mengefisiensikan waktu pemesanan.

"Sistem akan otomatis memroses hingga pengiriman ke setiap dealer secara langsung tanpa adanya intervensi," katanya.

Sebelumnya, PDC Mazda tersebut sudah berdiri sejak tahun 2006 hanya saja masih berupa kerjasama dengan merek Ford dan baru mulai memisahkan diri pada Juni 2012 dan secara resmi berdiri sendiri pada Maret 2014 ini.

PDC ini dibangun memiliki luas 3.600 meter persegi dan mampu menampung 300 rak kecil dan sedang serta 100 rak tinggi.