Informasi yang dihimpun Antara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu, menyebutkan, wartawan gadungan tersebut mengirimkan pesan pendek (SMS) ke nomor telepon seluler sejumlah pejabat, dua di antaranya Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asekbangkesra) Sekretaris Daerah Banyumas Didi Rudwianto, serta Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Dinperindagkop) Banyumas Djoko Wikanto.

         "Orang yang mengaku Sigit Oediarto itu meminta kiriman uang karena saudaranya yang bernama Didi sedang menjalani operasi tumor di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta," kata Asekbangkesra Sekda Banyumas Didi Rudwianto.

         Oleh karena penasaran, dia pun segera menghubungi Sigit Oediarto yang juga menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Jawa Tengah VI.

         Akan tetapi setelah dicek, kata dia, ternyata Sigit Oediarto tidak pernah mengirimkan pesan singkat yang meminta bantuan kiriman uang.

         Bahkan, lanjut dia, Sigit juga mengaku tidak memiliki nomor telepon seluler yang digunakan untuk mengirim pesan singkat itu.

         "Ternyata, orang itu hanya mengaku dan mencatut nama Sigit Oediarto untuk menipu. Itu jelas penipuan," katanya.

         Saat dihubungi secara terpisah, Sigit Oediarto mengatakan  pihaknya akan segera melaporkan kasus tersebut ke polisi karena telah merugikan dirinya.

         "Untungnya, dua pejabat itu langsung mengecek ke saya. Kalau tidak mengecek, kemungkinan mereka akan mengirim uang dan menjadi korban penipuan," katanya.