Kristal Emas Terbesar di Dunia Senilai 1,5 Juta Dolar AS
Kamis, 10 April 2014 11:17 WIB
Data difraksi neutron dari alat Single-Crystal Diffraction (SCD) di Lujan Center, Los Alamos National Laboratory, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa bongkahan emas yang ditemukan di Venezuela beberapa tahun lalu merupakan kristal tunggal. (Los Alamos
Gumpalan emas seberat 217,78 gram itu sebelumnya dibawa ke Los Alamos, Amerika Serikat, untuk diteliti apakah itu benar kristal emas tunggal atau kristal biasa dengan struktur ganda.
"Struktur atau susunan atom kristal emas seukuran ini belum pernah diteliti sebelumnya, dan kami berkesempatan melakukannya," kata ahli geologi dari Miami University, John Rakovan, seperti yang dilansir dari Live Science.
Untuk meneliti struktur dalam bongkahan itu, Rakovan dan rekan-rekannya menggunakan dua mesin canggih yakni Neutron Single-Crystal Diffraction (SCD) untuk melihat susunan atom kristal tunggal dan High-Pressure/Preferred Orientation (HIPPO) untuk mengukur struktur kristal dan orientasi kristal dalam material polycrystalline.
Pemeriksaan menggunakan teknik itu menunjukkan bahwa bongkah emas itu merupakan kristal emas tunggal yang sangat besar dan sangat langka.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024