Sekitar 50 persen LPTK belum memenuhi standar dalam hal sumber daya manusia (SDM), katanya di sela lokakarya di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Solo, Kamis.

Ia mengatakan, semestinya setiap program studi minimal memiliki tenaga mengajar dua doktor dan empat magister, tetapi kenyataan itu masih banyak yang belum memiliki.

Dikatakan, selain itu, LPTK harus memiliki laboratorium, infrastruktur yang mencukupi, memiliki sekolah laboratorium atau sekolah mitra dan memiliki daya dukung yang kuat untuk menyelenggarakan pendidikan profesi guru.

"Ya nanti kedepan tidak ada pemilihan antara negeri dan swasta. Jika standarnya memenuhi semuanya boleh menyelenggarakan," katanya.

Totok Bintoro mengatakan sementara ini untuk jumlah LPTK tercatat 415 LPTK yang tersebar di berbagai kota-kota di tanah air, yang terdiri 12 LPTK dari eks IKIP Negeri, 24 LPTK berada di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan satu ada Universitas Terbuka (UT) dan 378 LPTK Swasta.

Ia mengatakan, untuk LPTK Negeri pemenuhan standar sudah menjadi kewajiban negara, sedang swasta yang sudah memenuhi standar seperti UMS, Universitas Sanata Dharma, Universitas Satyawacana jumlahnya belum banyak.