"Kami mendukung Jokowi jadi presiden 2014, karena kami sebenarnya sudah sangat kenal dengan beliau dan beliau memiliki program pro-rakyat, seperti Kartu Jakarta Sehat" ujar Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea di Jakarta, Jumat.

Andi mengatakan, pihak KSPSI dan Jokowi tidak melakukan penandatanganan kontrak politik, namun kedua belah pihak telah melakukan komunikasi politik terkait dukungan tersebut.

"KSPSI dan Jokowi punya keterikatan yang cukup kuat. Tentu kami ada komunikasi politik. Jokowi tahu dukungan ini, bahkan beliau membuka posko relawan KSPSI beberapa waktu lalu," kata Andi.

Andi menambahkan bahwa Jokowi tidak akan menyampaikan orasi politik pada aksi yang digelar KSPSI di depan Istana Negara Jumat (2/5).

"Jokowi tidak orasi, karena kami tidak mau ya, kami mandiri. Kami tidak ingin aksi kami ini seakan ada tanda kutipnya. Kami hanya ingin menyampaikan salam, dan beliau juga menyampaikan salam kepada teman-teman," kata Andi.

Andi berharap, apabila Jokowi terpilih sebagai Presiden periode 2014-2019 akan ada Kartu Indonesia Sehat dan program-program pro rakyat lainnya, serta KSPI inginkan Jokowi dapat menepati janji politiknya kepada para buruh dan masyarakat Indonesia.

"Ini dukungan independen dari kami. Kalau dia (Jokowi) tidak menepati janji-janji politiknya, kami sebagai pendukungnya akan terdepan mengkritiki beliau. Karena yang terpenting bagi kami adalah berjuang untuk rakyat" kata Andi.