Wakil Mentan: Ketahanan Pangan Harus Ditinjau dari Perspektif Nasional
Jumat, 9 Mei 2014 16:04 WIB
Rusman Heriawan (FOTO ANTARA)
"Tanpa perhatian penuh para kepala daerah yakni gubernur, bupati, wali kota dan lainnya maka program ketahanan pangan akan berjalan lambat," kata Rusman pada Sidang Regional Ketahanan Pangan Wilayah Barat Tahun 2014.
Menurut dia ketahanan pangan harus ditinjau dari perspektif nasional. Daerah-daerah yang memiliki potensi besar di bidang pertanian harus serius dalam melakukan produksi.
Hal ini perlu dilakukan untuk mensubsidi daerah-daerah lain yang tidak memiliki potensi pertanian yang baik.
"Surplus produksi pertanian dari suatu kabupaten/kota akan digunakan untuk mensubsidi daerah lain, akan sangat membanggakan jika hal ini bisa terjadi," kata Rusman.
Ia menjelaskan, permasalahan pangan pada saat ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga terjadi di seluruh dunia.
Pada saat ini timbul kecenderungan di banyak negara kurang tertarik untuk melakukan investasi di bidang pertanian.
Menurutnya, Food and Agriculture Organization (FAO) bahkan telah memberikan peringatan terkait hal ini.
"FAO mengingatkan bila masalah pangan tidak ditangani dengan serius maka bisa menyebabkan berbagai konflik," katanya.
Lebih lanjut Wamentan menyatakan pangan bisa diatasi mulai dari tingkat daerah.
Terdapat beberapa cara yang dilakukan, misalnya dengan mendirikan lembaga yang bertugas mengurus cadangan pangan di tiap daerah.
"Bulog daerah dan BUMD pangan yang mengurus cadangan pangan daerah masing-masing akan sangat membantu," katanya.
Sektor pangan, kata dia, juga harus memiliki sistem distribusi yang baik.
"Ketahanan pangan tergantung pada masalah produksi dan distribusi, kedua sektor itu perlu dibenahi dengan baik," kata Rusman Heriawan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN bersama Kementan luncurkan model Pertanian terpadu kembangkan bahan Co-Firing Biomassa
27 September 2024 15:03 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017