Peluncuran itu bahkan dilakukan langsung Presiden Direktur Blackberry Global, John Chen, didampingi Presiden Direktur Blackberry Indonesia Maspiyono Handoyo.

"Kami menamainya Jakarta, sebagai bentuk penghormatan atas konsumen kami di Indonesia, salah satu pangsa pasar terbesar kami," kata John Chen.

Menurut Chen, Jakarta mewakili sebuah kota yang penuh gairah dan kebutuhan atas keterhubungan bagi masing-masing individunya.

Selain itu, perkembangan ekonomi di Indonesia dan khususnya Jakarta termasuk yang paling pesat, juga menjadi alasan lain penamaan model terbaru ponsel pintar mereka.

Ponsel pintar berlayar 5 inchi dengan ketebalan fisik 9,2 milimeter itu diyakini akan menjadi penantang pasar produk sejenis di Indonesia.

Keyakinan itu diamini juga oleh Presiden Direktur Blackberry Indonesia, Maspiyono.

"Saya yakin sekali produk ini akan sukses, karena diinspirasi oleh orang-orang Indonesia," katanya.

"Kedatangan para eksekutif internasional ke Indonesia membuktikan bahwa kedudukan Blackberry Indonesia penting,".

Produk tersebut rencananya diproduksi hanya sebanyak 25 ribu unit khusus untuk yang mencantumkan "JAKARTA" pada casing bagian belakang Blackberry Z3, dan ditargetkan akan diluncurkan di tujuh lokasi termasuk Indonesia dan India.

Harga yang dibandrol untuk ponsel berlayar yang dilengkapi konten lokal seperti penyisipan bahasa lokal dalam bantuan pengetikannya, yakni Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa, dan stiker Blackberry Messenger khas Indonesia hanya Rp2,2 juta.

Z3 secara resmi beredar di pasaran pada 16 Mei 2014.