Didemo, KAI Tetap Larang Asongan Berjualan di Stasiun
Senin, 2 Juni 2014 15:34 WIB
Ilustrasi - Seorang pedagang asongan menawarkan barang dagangannya kepada sejumlah penumpang di gerbong Kereta Api Gajayana jurusan Malang-Jakarta di stasiun Kota Baru, Malang, Jawa Timur, Jumat (16/12). Per 1 Januari 2012 mendatang, PT Kereta Api In
"Kami tetap tidak berubah. Artinya, tetap tidak boleh ada pedagang asongan yang berjualan di stasiun maupun kereta api," kata Deputi Vice President PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Ahmad Basari, di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin siang.
Basari mengatakan hal itu kepada wartawan usai berdialog dengan perwakilan pedagang asongan yang berunjuk rasa di depan kantor PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Menurut dia, sikap PT KAI tersebut telah disampaikan kepada perwakilan pedagang asongan.
Dalam hal ini, kata dia, pedagang asongan tetap boleh berjualan namun bukan di dalam stasiun dan kereta api.
Akan tetapi, lanjut dia, salah seorang perwakilan pedagang yang mengikuti dialog tersebut justru menyampaikan kepada rekan-rekannya jika mereka boleh berjualan.
"Apa yang kami sampaikan tidak disampaikan seluruhnya. Oleh karena itu, kami memanggil perwakilan pedagang tersebut untuk menjelaskan seutuhnya karena kalau tetap berjualan di dalam kereta atau stasiun, tentu akan berhadapan dengan kami lagi," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
KAI Commuter ajak penyandang disabilitas bergerak bersama untuk hidup lebih sehat
14 December 2025 11:46 WIB
KAI kenakan sanksi tegas untuk pelaku pelecehan seksual di lingkungan kereta api
09 December 2025 20:35 WIB
KAI Daop 5 Purwokerto gelar tes narkoba bagi awak kereta jelang masa Nataru
01 December 2025 15:58 WIB
KAI Semarang pastikan kondisi 175 lokomotif dan gerbong siap layani libur akhir tahun
25 November 2025 8:20 WIB