Menurut Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia, Ananda Krishnan, peluncuran dua varian ini sebagai bentuk komitmen TVS melayani pasar otomotif roda dua di Indonesia.

Pasar otomotif roda dua Indonesia, kata Ananda Krishnan, salah satu yang terbesar setelah Cina dan India.

"Itu sebabnya kami juga investasi besar hingga 150 juta dolar Amerika. Ini investasi terbesar kedua setelah India," kata Ananda saat peluncuran.

Dua varian motor sport yang diluncurkan disebut sebagai pemenuhan kebutuhan konsumen secara spesifik.

"Kami ingin membawa kendaraan dengan teknologi yang diterima Indonesia," katanya.

Sementara itu, Marketing Manager TVS Indonesia, Rizal Tandju memaparkan perihal kedua motor yang mengusung mesin yang sama yakni 125 cc, 4 stroke dengan kekuatan 8,1 kW pada 8000 rpm dan torsi 10,8Nm pada 5500 rpm.

TVS Max diperuntukkan sebagai kendaraan sehari-hari, sedangkan TVS Max Semi Trail untuk kendaraan ke luar kota dengan kondisi jalanan yang tidak sebaik jalanan kota, seperti perkebunan misalnya.

"Yang membedakan dua motor ini yakni ban serta ground clearance sebesar 20mm," kata Rizal dalam kesempatan yang sama.

TVS Max menggunakan alloy wheel IRC NR72 dengan ban depan berukuran 2.75 x 17 dan roda belakang 90/90 x 17, sementara TVS Max Semi Trail menggunakan Spoke Wheel IRC GP21F/GP22R dengan ukuran ban depan 70/90 x 19 dan roda belakang 90/100 x 16.

TVS Max dipasarkan dengan harga Rp12,6 juta on the road Jakarta dan TVS Max Semi Trail seharga Rp12,9 juta untuk OTR Jakarta. TVS menargetkan penjualan dua produk ini 300 unit per bulan.