Truma Tak akan Hilang, Kata Scolari
Sabtu, 12 Juli 2014 17:42 WIB
"Saya akan berbicara dengan keluarga saya tentang segala yang terjadi dan melanjutkan hidup saya dengan normal, walaupun tentu saja itu tidak akan pernah sama lagi," tambahnya seperti dilansir AFP.
Mimpi Brasil menjadi juara Piala Dunia di negeri sendiri sirna setelah dibekuk Jerman 1-7 pada semifinal di Belo Horizonte, Selasa waktu setempat. Scolari menyebut kekalahan itu hari terburuk sepanjang hidupnya.
Tetapi Scolari juga mengalami kejadian buruk di luar lapangan. Beberapa hari sebelum pertandingan pertama Piala Dunia dimulai, bulan lalu, keponakannya meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Beberapa minggu setelahnya, saudara iparnya meninggal karena hal serupa.
Kontrak Scolari dengan Brasil berakhir sampai laga Sabtu nanti, walaupun ada spekulasi bahwa konfederasi sepakbola Brasil (CBF) akan memintanya bertahan sampai akhir tahun.
"Pekerjaan saya dimulai dan diakhiri di Piala Dunia. Besok (Minggu) akan menjadi penutup," katanya saat konferensi pers di Stadion Nasional Mane Garrincha.
"Setelah itu kita akan lihat apa yang saya kerjakan benar dan salah. Sudah satu setengah tahun memiliki kenangan bagus, kita tidak bisa hanya melihat dari hasil pertandingan."
"Kita tidak bisa katakan semua pekerjaan selesai dengan buruk hanya karena satu hasil pertandingan," tambah Scolari seperti dikutip AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024