Andik Vermansah Perpanjang Kontrak dengan Selangor FA
Selasa, 9 September 2014 10:12 WIB
Ditemui di sela registrasi di Fakultas Ekonomi Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Andik yang juga mahasiswa semester 5 itu, mengaku sempat disebut-sebut akan bergabung dengan klub di Australia.
"Tapi, hal itu hanya wacana, karena di sana memang kebetulan sedang ada seleksi klub dan ada yang menyebut nama saya. Hanya itu saja, tapi komitmen saya untuk Selangor FA," katanya.
Ditanya kemungkinan bergabung kembali dengan klub di Indonesia, penyerang andalan yang "besar" di Persebaya (2005-2010) itu, secara diplomatis menyatakan dirinya masih terikat kontrak dengan Selangor FA.
"Saya belum berpikir ke sana, tapi saya sangat bersyukur, apa yang saya capai saat ini sesungguhnya banyak mendapat motivasi dari orang tua yang mendorong saya agar memiliki tekad yang kuat," kata pemain kelahiran Jember pada 23 November 1991 itu.
Bahkan, orang tua turut membesarkan hatinya saat teman-teman mengejek keinginan dirinya untuk menjadi pemain bola, karena tubuhnya pendek.
Andik pun menuturkan pengalamannya berlatih meniru anggota Timnas Brasil, Roberto Carlos, yang tingginya "hanya" 168 centimeter, tapi menjadi pemain tercepat pada timnya.
"Saya meniru Carlos untuk berlatih naik-turun tangga setinggi 25 lantai, sehingga saya pun sempat kena thypus, tapi orang tua saya terus memberi motivasi untuk tidak mengenal lelah," kata Andik yang memiliki tinggi badan "hanya" 162 centimeter itu.
Akhirnya, perjuangan Andik Vermansah dengan dorongan keras dan doa dari orang tua itu, membuahkan hasil dengan bisa masuk ke klub Persebaya yunior pada 2005 dan Persebaya senior pada 2008.
"Tahun 2010, saya akhirnya masuk Timnas Indonesia dan saya mulai menjadi perhatian orang hingga ada yang mengajak berlatih di luar negeri, seperti di Amerika hingga bisa bertemu David Beckham, atau ajakan berlatih di Jepang," katanya.
Bahkan, dirinya kini bergabung dengan klub asing, yakni Selangor FA Malaysia.
"Orang pun tahu bahwa saya dari Indonesia," kata Andik yang juga sempat memotivasi ratusan mahasiswa di kampusnya itu.
Pewarta : -
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024