Ulama Mesir Kecam Kartun Baru Nabi dari Charlie Hebdo
Selasa, 13 Januari 2015 21:29 WIB
"Edisi (majalah) ini akan menimbulkan gelombang baru kebencian di Prancis dan masyarakat Barat. Apa yang sedang dilakukan majalah itu tidak menciptakan koeksistensi dan dialog budaya yang diinginkan kaum muslim," kata otoritas keagamaan Mesir itu.
Dar al-Ifta dikepalai oleh seorang mufti. Penasehat mufti, Ibrahim Negm, berkata kepada AFP bahwa otoritas muslim Mesir mengutuk serangan berdarah ke kantor majalah itu pekan lalu setelah menerbitkan satir mengenai Nabi Muhammad.
"Kami menyeru umat muslim tidak berpartisipasi dalam kekerasan. Kami mengutuk kekerasan dan menghormati kebebasan berpendapat. Namun di sisi lain haru memahami bahwa kami mencinta Rasulullah Muhammad SAW."
Pewarta : Antaranews
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024