AS Jadi Tuan Rumah Pertemuan Puncak Persekutuan Anti-ISIS
Kamis, 13 Agustus 2015 06:00 WIB
Pertemuan dalam rangka melawan ekstremisme dan kekerasan pada 29 September itu diselenggarakan satu tahun setelah Obama bersumpah menghancurkan ISIS dalam pidatonya di PBB.
Sejak itu, pegaris keras tersebut menguasai wilayah luas di Suriah dan Irak serta memperoleh pijakan baru di Libya, Yaman, dan tempat lain di Timur Tengah, termasuk bersekutu sejauh di Nigeria dengan Boko Haram.
Pada Rabu, ISIS menayangkan gambar di Twitter tentang sandera asal Kroasia, yang diculik di Mesir, dan diduga korban pemenggalan terkini oleh kelompok tersebut.
AS pada tahun lalu menghimpun koalisi dari 50 negara untuk mengalahkan kembali ISIS yang menyatakan khalifah pada Juni 2014 lalu setelah merebut kota Mosul di Irak
Para diplomat mengatakan pertemuan puncak yang akan diadakan di sela-sela pertemuan tahunan Majelis Umum PBB memungkinkan para pemimpin untuk mengambil kesempatan dan memetakan jalan ke depan dalam kampanye untuk mengalahkan ISIS.
Pada tahun lalu, AS menjadi tuan rumah pertemuan Dewan Keamanan di mana sebuah resolusi diadopsi untuk mengekang arus pejuang asing untuk bergabung dengan ekstemis ISIS di medan perang Irak dan Suriah.
Namun, pemantau PBB melaporkan bahwa jumlah pejuang asing telah meningkat sedikitnya 22.000 dan tidak ada tanda arus tersebut mereda.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024