1.700 Anak Ikuti Perayaan Hari Anak Misioner
Minggu, 3 Januari 2016 17:59 WIB
Sebelum misa, anak-anak mendapatkan suguhan teater oleh sejumlah seminaris dari Seminari Menengah Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Lakon pementasan tersebut bercerita tentang figur "superhero".
Setelah misa, mereka mengikuti sejumlah kegiatan, antara lain adu yel-yel, gerak dan lagu misioner, lomba kuis, dan pentas tarian tradisional.
Sekitar 700 remaja menari bersama di halaman SDK Pendowo di kompleks tersebut dengan diiringi tiga lagu bertema bintang misioner. Bintang misioner terinspirasi kisah dalam Injil tentang tiga raja dari timur yang mengikuti petunjuk bintang untuk menemukan Gua Betlehem, tempat Yesus lahir.
Ketua Komisi Karya Misioner Kevikepan Kedu Margareta Trisniawati didampingi anggota tim kerja komisi itu Caesilia Maria Ambarwati, dan Ketua Panitia Perayaan Hari Anak Misioner Kevikepan Kedu David Suryo Saputro menjelaskan tentang tema perayaan tersebut, yakni "Datanglah dan Pergilah, Engkau Diutus".
"Acara ini juga dikemas untuk menumbuhkan semangat menjadi anak dan remaja yang seratus persen cinta Indonesia dan 100 persen cinta Tuhan," ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, anak-anak mendapatkan kesadaran atas peranan mereka sebagai "bintang misioner", yang bisa mereka wujudkan dalam sikap hidup sehari-hari, seperti suka menolong sesama, membangun kerja sama, dan peduli terhadap lingkungan.
"Ini mengajak anak untuk memiliki semangat berbagi, semangat menolong antarteman, dan terbuka terhadap orang lain," katanya.
Ia menjelaskan kevikepan setempat setiap tahun merayakan Hari Anak Misioner agar anak-anak memperkuat iman akan Yesus Kristus sebagai sahabat dan Juru Selamat.
"Agar anak-anak ambil bagian dalam tugas dan perutusan Yesus sebagai pewarta kabar gembira, mewujudnyatakan dalam keseharian mereka, dalam lingkungan sekitar mereka secara khusus," katanya.
Dalam khotbahnya yang dikemas secara khusus untuk anak-anak, Romo Andreas Setyo Budi Sambodo mengemukakan tentang peranan anak-anak sebagai "bintang misioner", antara lain membangun pertemanan yang baik dengan sesama dan suka membantu teman yang sedang mengalami kesulitan.
"Menjadi bintang terang bagi orang lain, sebagaimana tiga raja dari timur mendapat terang bintang untuk sampai kepada Yesus berada," katanya.
Pewarta : M Hari Atmoko
Editor:
Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024