Logo Header Antaranews Jateng

Ruas Wangon-Ajibarang Diberlakukan Sistem Buka-Tutup

Rabu, 24 Februari 2016 11:18 WIB
Image Print
Ilustrasi-Sistem buka-tutup. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
"Ruas jalan Wangon-Ajibarang sudah dapat dilalui kendaraan kembali berkat adanya percepatan penanganan pada titik jalan yang ambles. Namun saat ini, kami memberlakukan sistem buka-tutup karena ruas jalan yang dibuka hanya sebagian, tidak sepenuhnya," kata Kepala Satlantas Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Ihram Kustarto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Ia mengharapkan adanya tindak lanjut penanganan jalan yang ambles itu supaya dapat segera kembali normal.

Dia mengatakan jika kejadian jalan ambles itu sebagai suatu bencana seharusnya ada progres dari pemerintah daerah.

"Kalau dibilang jalan itu jalan nasional atau provinsi, tentunya pusat ataupun provinsi punya progres karena tanggung jawab masyarakat membayar pajak berkewajiban untuk mendapat infrastruktur jalan yang memadai. Kami dari kepolisian hanya sekadar menginformasikan kepada instansi terkait yang berkompeten, lakukan percepatan progres perbaikan jalan itu supaya kembali seperti sediakala," katanya.

Terkait hal itu, Ihram mengajak seluruh elemen terkait untuk bersama-sama melakukan percepatan perbaikan jalan karena fakta di lapangan, anggota Satlantas sekarang sedang berjibaku untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.

"Tetapi teknisnya kami berharap ada 'action' dari elemen terkait, dalam hal ini instansi yang berkompeten untuk segera melakukan radikalisasi di bidang perbaikan jalan," tegasnya.

Ia mengatakan bahwa selain di ruas Wangon-Ajibarang, sejumlah ruas jalan Kabupaten Banyumas juga mengalami kerusakan seperti di Rawalo, Lumbir, dan Pekuncen.

Dia mengakui bahwa kondisi cuaca yang cukup ekstrem serta kondisi tanah yang labil mengakibatkan kerusakan ruas jalan.

"Kami berharap potensi-potensi yang ada ini bisa diakomodasi dan segera ditangani karena kami juga sudah menyurat, lokasi-lokasi baik itu pepohonan yang dikhawatirkan tumbang, jalan yang dikhawatirkan ambles atau longsor, sudah kami informasikan," katanya.



Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024