Kontribusi Bebek Honda Diprediksi Naik Terdorong Kehadiran Supra GTR 150

Minggu, 5 Juni 2016 13:54 WIB

All New Honda Supra GTR 150 dalam peluncurannya untuk pasar Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara dan Maluku di Makassar Town Square, Makassar, Sabtu (4/6/2016). (ANTARA News/Gilang Galiartha)

Makassar, Antara Jateng - Diler utama sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara dan Maluku, PT Astra International Tbk - Astra Motor, memprediksi segmen bebek akan mengalami kenaikan terhadap total penjualan merek asal Jepang itu di wilayah tersebut.

Hal itu, menurut Kepala Wilayah Sulselbartra-Maluku Astra Motor Denny Teguh Santoso, antara lain didorong kehadiran bebek sport teranyar Honda, All New Supra GTR 150, yang baru diperkenalkan untuk pasar wilayah tersebut di Makassar Town Square, Makassar, Sabtu (4/6).

"Saat ini segmen bebek menyumbangkan 18 persen penjualan di wilayah kami, dengan Supra GTR 150 ini sepertinya akan naik," kata Denny di Makassar, Minggu.

Revo dan Blade menjadi penyumbang penjualan terbanyak segmen bebek Honda di wilayah tersebut.

Segmen skutik, disebut Denny, menjadi tulang punggung utama penjualan Honda di wilayah yang ia bawahi dengan sumbangan mencapai 70 persen sementara segmen sport meraih 12 persen.

"Sepanjang Januari-Mei 2016 kami sudah menjual lebih dari 48.000 unit dan 70 persen di antaranya diraup segmen skuti, sedangkan bebek 18 persen serta sport 12 persen," kata Denny.

Segmen skutik tersebut diprakirakan akan terkikis pangsanya, selain karena kehadiran Supra GTR 150 juga berkat kontribusi positif dari segmen sport yang ditopang CBR Streetfire.

Sementara itu, Denny meyakini kehadiran Supra GTR 150 tidak akan memangsa pasar Supra 125 yang sudah ada di pasaran saat ini.

"Pasar kami perkirakan akan membengkak dengan kehadiran Supra GTR 150. Tapi kami pikir tidak akan memakan pangsa Supra 125, karena pasarnya jelas berbeda. Yang satu lebih dominan untuk pengguna dalam kota, lainnya khas pejalan jarak jauh," ujar Denny.

Wilayah penjualan yang dikepalai Denny sendiri disasar menjadi lumbung utama penjualan Supra GTR 150 dengan target penjualan sebanyak 1.000 unit per bulan, yang merupakan wilayah dengan sasaran penjualan terbesar se-Indonesia.

Supra GTR 150 dibekali mesin berkapasitas 150 cc DOHC dengan enam kecepatan PGM-FI dan keiritan bahan bakar 42,2km per liter untuk Euro 3 atau 47,41 km per liter untuk Euro 2.